BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi masih akan mengalami pelemahan, seiring dengan penguatan mata uang negari Paman Sam yang memanfaatkan pelemahan Yen.
Analis PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, laju rupiah pada hari kedua pekan ini berbalik melemah.
Hal ini disebabkan turunnya cadangan devisa Jepang yang membuat melemah yen, dibarengi dengan pergerakan ditempat laju dolar Australia dan ruppe setelah kedua bank sentralnya mempertahankan suku bunga acuannya.
"Lemahnya pergerakan tersebut dimanfaatkan laju dolar AS untuk bergerak naik. Kondisi ini berjalan diestimasi kami, mulai menguatnya dolar AS dapat memberikan kesempatan untuk dapat melanjutkan kenaikannya," kata Reza, Jakarta, Rabu (8/4/2015).
Walau ada kecenderungan dolar AS akan merangkak naik lagi, tapi Reza berharap sentimen positif baik dalam maupun luar negeri yang ada saat ini mampu menguatkan rupiah.
"Diperkirakan rupiah berada pada kisaran Rp 12.988-Rp 12.978 per dolar AS (kurs tengah BI)," ucapnya.
Tercatat, kurs tengah Bank Indonesia pada hari kemarin melemah 40 poin menjadi Rp 12.982 dari posisi hari sebelumnya Rp 12.942 per dolar AS. Sementara data Bloomberg pagi ini, rupiah di level Rp. 12.987 per dolar AS.
Anda sedang membaca artikel tentang
Apa Kabar Rupiah Hari Ini ?
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2015/04/apa-kabar-rupiah-hari-ini.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Apa Kabar Rupiah Hari Ini ?
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar