SUNGAILIAT, BANGKA POS - Masyarakat pedesaan saat ini merasakan dampak menurunnya sektor pertambangan timah. Mereka terutama masyarakat yang bergantung dengan timah, mulai berpikir kembali ke kebun. Sebagian dari mereka bahkan sudah memulai bercocok tanam.
Sebenarnya, berkebun bukan hanya "milik" orang-orang desa, masyarakat perkotaan pun baik masyarakat biasa, pejabat pemerintahan, kapolres hingga anggota dewan pun ternyata memiliki kebun di kampung-kampung.
Anggota DPRD Bangka Rendra Basri, Anggota DPRD Bangka Selatan Firmansyah, Kapolres Bangka AKBP I Bagus Rai, dan Bupati Bangka Tengah Erzaldi Rosman merupakan sebagian dari wakil rakyat dan pejabat pemerintahan yang berkebun. Sebagian dari mereka memang berasal dari keluarga petani.
"Saya lahir di desa. Orangtua saya juga berkebun. Jadi memang bawaan lahir," ujar Kapolres Bangka AKBP I Bagus Rai kepada Bangka Pos, Jumat (13/3).
I Bagus Rai membuka kebun di atas lahan sekitar 2 hektar di kawasan Jelitik, Sungailiat. Ia "menyulap" lahan yang dibelinya dari masyarakat itu, menjadi hijau kembali dengan tanaman lada, semangka, jagung, dan sebagainya. Di seberang lahan kebun Kapolres terbentang perbukitan hijau semakin membuat panorama alam sekitar terasa menyenangkan.
"Saya lihat, kalau saya berkebun di Bali itu (di tempat asalnya) nggak mungkin. Disana tanahnya sudah sangat mahal. Disini saya lihat tanah masih murah, kemudian masih kosong, tidak digarap," kata I Bagus Rai.
Kata I Bagus Rai, sudah selayaknya lahan di Bangka diolah seoptimal mungkin karena tanah tersebut dapat memberikan penghasilan yang tentunya dapat menjadi pendongkrak ekonomi keluarga bagi masyarakat.
Anda sedang membaca artikel tentang
Rendra Rasakan Nikmatnya Berkebun
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2015/03/rendra-rasakan-nikmatnya-berkebun.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Rendra Rasakan Nikmatnya Berkebun
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Rendra Rasakan Nikmatnya Berkebun
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar