Kajati Dapat Santet Jambul Nanas

Written By Unknown on Jumat, 09 Mei 2014 | 11.37

PANGKALPINANG, BANGKA POS - Kepala Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung, Hidayatullah mendapat ritual santet jambul nanas. Ritual adat itu dilakukan perwakilan massa dari Forum Masyarakat Basel Untuk Kebenaran (FMBSUK) menggelar aksi damai di Kantor Kejati Babel, Kamis (8/5) siang.
Aksi tersebut digelar menuntut agar Kepala Kejati Babel, Hidayatullah melepaskan mantan Ketua KONI Basel dan mantan Kepala BKD Babel, Sopian AP. Menurut mereka, Penahanan Sopian yang terkait dengan tindak pidana korupsi dana Porprov Basel, seperti di paksakan.
"Kami juga menilai penahanan Sofyan AP adalah bentuk ketidakadilan dan titipan dari penguasa," kata Dede Adam, Koordinator aksi FMBSUK, Kamis (8/5).
Aksi yang digelar di depan kantor Kejati Babel itu, belum memuaskan massa. Tuntutan yang mereka sampaikan tidak terpenuhi. Kata Dede Adam, keinginan mereka untuk bertemu dengan Kajati Babel Hidayatullah dan penyidik yang menangani kasus Sofyan AP, tak terpenuhi.
"Tentunya kami tidak puas dengan aksi ini. Tuntutan kami tidak terpenuhi. Kami mau bertemu dengan penyidik yang menangani kasus Sopian AP dan Hidayatullah tidak dipenuhi," ujarnya.
Lanjutnya, mereka pun akan menggelar aksi kembali. Bahkan Dede Adam mengatakan mereka akan membawa massa lebih banyak lagi minggu depan, atau Senin (12/5) nanti. Aksi yang akan mereka gelar, tidak hanya pengerahan massa. Tetapi upaya lainnya tetap akan dilakukan.
Proses penyidikan kasus Sofyan AP, menurut Dede Adam tidak memenuhi unsur keadilan. Alat bukti untuk menjerat Sopian AP tidak terpenuhi.
"Kalau memang ada buktinya tunjukkan kepada kami. Kalau ada, tidak perlu kejati yang menangkap rekan kami (Sopian AP) itu. Tapi kami yang akan mengantarnya langsung ke Kejati Babel," kata Dede Adam.
Santet jambul nanas
Di sela aksi damai FMBSUK kemarin, sejumlah perwakilan melakukan ritual santet jambul nanas. Ritual digelar di depan gerbang kantor Kejati Babel. Kegiatan itu memanfaatkan satu ayam hitam, keranjang plastik yang dibentuk seperti kuburan, dan uang sebesar Rp 42 ribu.
Dede Adam menyebut santet jambul nanas merupakan khas dari Bangka Selatan. Dalam ritual, ayam hitam disembelih dan dimasukkan ke dalam keranjang plastik yang dibuat seperti kuburan lengkap dengan papan nisan. Kemudian di papan nisan 'kuburan' itu digantungkan jambul nanas.
Santet tersebut, kata Dede Adam, ditujukan kepada Kajati Babel Hidayatullah agar pergi dari Babel. Menurutnya, bila tidak menuruti keinginan tersebut akan terkena dampak seperti ayam yang disembelih dalam ritual santet.
"Seperti itu kalau tidak mengindahkan kita. Itu juga ada uang Rp 42 ribu untuk ongkos dia pulang naik kapal laut," ujar Dede Adam. (can)

Selengkapnya simak Bangka Pos/Pos Belitung/Koran BN edisi cetak.


Anda sedang membaca artikel tentang

Kajati Dapat Santet Jambul Nanas

Dengan url

http://bangkabarita.blogspot.com/2014/05/kajati-dapat-santet-jambul-nanas.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Kajati Dapat Santet Jambul Nanas

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Kajati Dapat Santet Jambul Nanas

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger