Rakor Gubernur Desak Pembangunan Pembangkit Listrik

Written By Unknown on Kamis, 21 November 2013 | 11.37

Rapat Koordinasi (Rakor) Gubernur se-Sumatera yang dibuka secara resmi oleh Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan mewakili Menkokersa, Hata Rajasa, Rabu (20/11) di Novotel Bangka menghasilkan beberapa kesepakatan. Percepatan pembangunan pembangkit listrik menjadi salah satu poin diantaranya. Alasannya tidak lain karena Sumatera termasuk penghasil batubara yang menjadi sumber energi pembangkit listrik di sebagian besar daerah di Indonesia.

PERCEPATAN pembangunan pembangkit listrik tak sekadar didorong Bangka Belitung yang kebetulan bertindak sebagai tuan rumah Rakor kali ini. Desakan serupa dilontarkan Sumatera Utara yang diwakili Gubernurnya, Gatot Pujo Nugroho.
"Sebagain wilayah Sumatera masih kesulitan energi listrik. Maka produksi batubara tidak hanya diekspor tetapi bisa dimanfaatkan untuk sumber pembangkit listrik," ungkap Gatot Pujo Nugroho, kemarin.
Selain itu, para gubernur se-Sumatera mendesak percepatan pembangunan jalan tol se wilayah Sumatera, percepatan pembangunan jembatan Selat Sunda, percepatan peningkatan Jalan lintas Barat Sumatera dan Pembangunan Jembatan Mesuji.
"Percepatan pembangunan trans Sumatera termasuk salah satu prioritas perhatian," katanya.
Gubernur Babel, Rustam Effendi mendukung kesepakatan percepatan pembangunan pembangkit listrik wilayah Sumatera. Hal ini menurut Rustam Effendi dapat membantu mensuplai kebutuh listrik masyarakat Bangka Belitung.
"Kita sekarang sedang melakukan proses pembangunan jaring listrik kabel bawah laut dari Sumatera. Percepatan pembangunan pembangkit listrik di wilayah Sumatera dapat membantu memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Babel," ujar Rustam di tempat yang sama.
Selain percepatan pembangunan pembangkit Listrik, Rustam Effendi, pun mendesak agar trans Sumatera dari Tanjung Siapi-Api ke Mentok dan Ketapang masuk dalam agenda tindak lanjut rapat koordinasi.
"Trans Sumatera akan membuka jalur perhubungan yang baru, cepat dan memadai sehingga mendongkrak pembangunan ekonomi," katanya.
Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan, menjelaskan bahwa pembangunan koridor ekonomi Sumatera mengusung tema besar yakni Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Enegeri Nasional. Tema ini, menurut Zulkifli Hasan, ditujukan untuk membangun kutub-kutub pertumbuhan baru di Sumatera yang berbasiskan pada pengelolaan komoditas ekonomi unggulan Sumatera yakni kelapa sawit, karet, batubara, perkapalan dan besi baja. Komoditas ekonomi tersebut dipilih karena Sumatera memiliki 50% kanduangan batubara nasional dan lebih dari 60% produksi sawit dan karet nasional.
"Guna mencapai target itu, kita kembangkan klaster-klaster industri berbasis karet, sawit, batubara, besi baja dan perkapalan mulai dari Aceh hingga Bandar Lampung yang didukung dengan pembangunan konektivitas utama berupa jalan raya dan rel kereta api, serta infrastruktur perhubungan lainnya," ungkap Zulkifli Hasan.
Tak sepakat sengketa
Rakor Gubernur se-Sumatera turut dimanfaatkan Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Soerya Respationo dan Gubernur Babel Rustam Effendi untuk membahas Pulau Tujuh. Wagub Kepri Soerya Respationo menegaskan belum ada status sengketa antara Provinsi Kepri dan Bangka Belitung terkait pulau tujuh. Pasalnya, menurut Soerya, persoalan tersebut belum sampai ke persoalan hukum tetapi masih dalam proses penyelesaian secara musyawarah.
"Saya luruskan bahwa belum ada sengketa pulau tujuh antara Kepri dan Babel. Kita sudah membentuk tim, demikian juga Babel. Kedua tim penyelesaian persoalan pulau tujuh tersebut akan difasilitasi oleh kementerian dalam negeri," ungkap Soerya saat konferensi pers Rakor Gubernur Se-Sumater di Novotel Bangka, Rabu (20/11).
Menurut Soerya, persoalan pulau tujuh masih bisa diselesaikan secara musyawarah.
Gubernur Babel, Rustam Effendi menjelaskan pihaknya sudah membentuk tim dan menyurati Menteri Dalam Negeri terkait persoalan pulau tujuh.
"Persoalan tersebut masih dikaji oleh tim penyelesaian batas wilayah Kementerian Dalam Negeri. Kita harapkan agar bisa terselesaikan dengan baik," harap Rustam Effendi. (j2/rap)

Kesepakatan Gubernur Se-Sumatera
1. Percepatan Peningkatan Jalan Lintas Barat Sumatera dan Pembangunan Jembatan Mesuji
2. Percepatan Pembangunan Jalan Tol Se-Wilayah Sumatera
3. Percepatan Pembangunan Jembatan Selat Sunda
4. Percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik Di Wilayah Sumatera.

Sumber : Panitia Rakor Gubernur Se-Sumatera (j2)


Anda sedang membaca artikel tentang

Rakor Gubernur Desak Pembangunan Pembangkit Listrik

Dengan url

http://bangkabarita.blogspot.com/2013/11/rakor-gubernur-desak-pembangunan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Rakor Gubernur Desak Pembangunan Pembangkit Listrik

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Rakor Gubernur Desak Pembangunan Pembangkit Listrik

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger