Laporan wartawan Pos Belitung, Rusmiadi
BANGKAPOS.COM, BELITUNG - Empat wanita dibawah umur berinisial Ma (15), Hu (15), Ti (17) dan Ci (17) diduga menjadi korban perdagangan manusia (trafficking). Mereka diperkirakan telah seminggu bekerja di tempat hiburan malam di Kecamatan Kelapa Kampit, Belitung Timur (Beltim), Kepulauan Bangka-Belitung (Babel).
"Untuk penanganan lebih lanjut, penyidik dari polres yang ada di Bandung akan ke sini (Beltim, red) hari Senin (2/9/2013) hari ini," tutur Kasat Reskrim Polres Beltim AKP Chuck Putranto didampingi Kabagops Polres Beltim Kompol Joko Isnawan seizin Kapolres Beltim AKBP Candra Sukma Kumara kepada bangkapos.com, Senin.
Sebelumnya, Anak baru gede (ABG) asal Bandung serta seorang perempuan temannya El (22) dijemput petugas dari tempat hiburan tersebut kemudian dibawa ke Polres Beltim untuk dimintai keterangan. Sedangkan Ag pemilik tempat hiburan menjalani pemeriksaan, di Polsek Kelapa Kampit, Jumat (31/8/2013) malam.
Terungkapnya dugaan trafficking anak dibawa umur ini, setelah orang tua dari korban yang berada di Bandung melapor ke kantor polisi di Bandung.
"Ada lima yang kita bawa dari tempat hiburan tersebut, empat diantaranya masih dibawa umur. Terungkapnya ini pengembangan dari Polres di Bandung, setelah orang tua korban yang ada di Bandung melapor," ungkap Chuck.
Lima korban, termasuk empat ABG ini, lanjut Chuck dititipkan di polres dan dipulangkan, setelah menjalani pemeriksaan sebagai saksi. Sedangkan pemilik tempat hiburan menjalani pemeriksaan di Polsek Kelapa Kampit.
Dari keterangan pemilik tempat hiburan tempat korban bekerja, lanjut Chuck, korban sudah sekitar satu minggu bekerja. Empat korban diketahui saat itu berumur diatas 17 tahun, namun ternyata masih dibawah umur. Mereka mengeluh tempat hiburan sepi, sementara mereka harus menebus hutang atas biaya perjalanan mereka dari Bandung ke Belitung.
"Dari pengakuan pemilik tempat hiburan, korban ini berangkat ke Belitung atas sepengetahuan dari orang tuanya. Oleh sebab itu, masih selidiki, bagaimana pemeriksaan korban saat melapor ke polres di Bandung," ujar Chuck.
Keempat ABG ini termasuk El berangkat dari Bandung ke Belitung bersamaan pada hari Senin (19/8) lalu, diantar dengan menggunakan mobil rental menuju Jakarta dan bermalam di satu kamar hotel.
Keesokan harinya Selasa (20/8/2013) mereka dibawa ke sebuah kantor yang banyak terdapat truk di Manggar Dua, Jakarta. Lalu dengan menggunakan angkutan kota mereka menuju Tanjungpriok.
Tiba di Tanjungpriok mereka naik mobil truk duduk disamping supir truk yang saat itu hendak menyeberang dengan menggunakan kapal laut dari Tanjung Priok ke Belitung.
Tiba di Tanjungpandan, Rabu (21/8/2013) mereka dijemput oleh Ag pemilik tempat hiburan yang berada di Kelapa Kampit, langsung menuju sebuah tempat hiburan malam di Kelapa Kampit.
"Saya sudah nggak betah lagi, ditempat kerja itu sepi pengunjung, pengen pulang ke kampung. Menurut saya hutang saya dan teman-teman saya tidak sesuai dengan fakta dilapangan," ungkap Mi saat dimintai keterangan oleh petugas di Polres Beltim.
Selengkapnya baca Bangka Pos, Pos Belitung dan Babel News (BN) edisi cetak.
Anda sedang membaca artikel tentang
Empat ABG di Beltim Dijemput Polres Bandung
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2013/09/empat-abg-di-beltim-dijemput-polres.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Empat ABG di Beltim Dijemput Polres Bandung
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Empat ABG di Beltim Dijemput Polres Bandung
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar