Citizen Reporter
Laporan Riviani, Anggota ASPPI Babel
PULAU Belitung memiliki pesona lain sebagai tempat berwisata, selain pantainya yang indah, yakni Batu Mentas di Kecamatan Badau dan Bukit Pangkuan di Kecamatan Kelapa Kampit.
Sekitar 20 orang pelaku pariwasata Belitung mendapat kesempatan mengunjungi dua destinasi wisata dengan nuansa alam ini, Kamis (29/8/2013).
Batu Mentas di Kecamatan Badau, berjarak sekitar 30 km dari Kota Tanjungpandan, Ibu Kota Kabupaten Belitung. Batu Mentas sudah ada sejak 6 tahun silam, sebagai tempat konservasi binatang Pelilek an dengan nama latin Tarsius.
Binatang ini termasuk monyet purba. Untuk di Belitung populasinya mencapai sekitar 10.000 ekor. Pelilek an bisa memutar kepalanya hingga 180 derajat. Tarsius Belitung ini ternyata sangat setia dengan pasangan hidupnya sampai akhir hayatnya.
Karena itu Batu Mentas bisa dijadikan wisata edukasi dan wisata alam. Karena memiliki sungai yang mengalir dengan air yang jernih, ikan‑ikannya bisa dijadikan fish therapy bagi para pengunjung.
Budi Setiawan, Ketua Kelompok Peduli Lingkungan Belitung (KPLB) yang mengelola Batu Mentas ini menuturkan, sudah banyak peneliti dari luar maupun dan dalam negeri, yang datang ke Batu Mentas untuk meneliti Tarsius Belitung.
Banyak kegiatan yang bisa dilakukan di Batu Mentas misalnya tubbing yaitu menyusuri sungai menggunakan ban.
Usai menikmati tempat wisata Batu Mentas, rombongan
pelaku pariwisata melanjutkan perjalanan ke Bukit Pangkuan di Kecamatan Kelapa Kampit.
Suasana berbeda dengan Batu Mentas, Bukit Pangkuan terletak sedikit diatas bukit
H Andeska pemilik tempat wisata Bukit Pangkuan. Disini menyediakan berbagai aktivitas seperti flying fox, outbound, ada juga menu makanan khas Belitung yakni Mie Belitong, maupun menu makanan lain serta minuman ringan.
Di Bukit Pangkuan ini bisa menikmati matahari terbenam dengan pemandangan yang berbeda. Matahari menghilang dari balik bukit yang hijau. Cuaca di sore hari tidak panas.
Di Kecamatan Kelapa Kampit para wisatawan bisa mengunjungi Open Pit, lokasi bekas penambangan terbuka di Kelapa Kampit menggunakan jeep yang bisa disewa.
Dua destinasi wisata yang berada di dua kabupaten, yakni Belitung dan Belitung Timur ini menjadi tempat tujuan wisata, bagi para wisatawan. Sehingga mereka bisa tinggal di Belitung lebih lama.
"Kedua tempat ini memiliki keunikan berbeda. Sehingga bisa memberikan nuansa lain kepada wisatawan. Peran swasta sangat penting untuk menunjang destinasi baru di Pulau Belitung. Yang penting bagaimana cara mengemasnya, wisata tak hanya alam, tapi ada edukasi, religi, adventure, dan lain‑lain," kata Agus Pahlevi Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Bangka Belitung.
ASPP ini mengharapkan di Pulau Belitung bertambah terus destinasi wisata baru. Sehingga wisatawan akan bertambah betah dan lama di Pulau Belitung.(bangkapos.com/rusmiadi)
Anda sedang membaca artikel tentang
Pesona Alam di Batu Mentas dan Bukit Pangkuan
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2013/09/pesona-alam-di-batu-mentas-dan-bukit.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pesona Alam di Batu Mentas dan Bukit Pangkuan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pesona Alam di Batu Mentas dan Bukit Pangkuan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar