Harga Tiket Ke Belitung Mahal, Warga Tionghoa Tak Dapat Ziarah

Written By Unknown on Sabtu, 30 Maret 2013 | 11.37

Bangkapos.com - Sabtu, 30 Maret 2013 10:44 WIB

Laporan Wartawan Bangka Pos, Rusmiadi

BANGKAPOS.COM, BELITUNG

- Warga Tionghoa kembali ke kampung halamannya untuk ziarah ke makam orangtua maupun leluhur sambil memanjatkan doa.

Tradisi tahunan dikenal dengan sebutan Ceng Beng ini, berlangsung selama sebulan, pada awal bulan tiga hingga awal bulan empat, dalam penanggalan kalender Imlek.

Namun momen Ceng Beng tahun ini, tak sedikit warga Tionghoa yang tinggal di perantauan, tak dapat pulang ke Belitung untuk ziarah ke makam orangtua dan lelulur mereka, disebabkan mahalnya harga tiket pesawat ke Belitung.

"Banyak keluarga kita, orang Belitung di Batam, tak dapat pulang ke Belitung untuk sembahyang kubur (Ceng Beng) tahun ini, karena mahalnya harga tiket pesawat dari Jakarta ke Belitung, maupun dari Belitung ke Jakarta," ungkap Akim, saat ziarah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) warga Tionghoa di Kecamatan Damar, Belitung Timur, kepada Bangkapos.com, Sabtu (30/3/2013).

Perantau yang sudah 33 tahun tinggal di Batam ini, mengaku ia dan beberapa rekannya harus keluar uang beli tiket pesawat, dari Jakarta ke Belitung mencapai Rp 600.000 - hingga Rp 800.000. Sementara harga tiket pesawat dari Batam ke Jakarta cuma Rp 400.000. Padahal jarak Belitung lebih dekat ke Jakarta, dibandingkan ke Batam.


Anda sedang membaca artikel tentang

Harga Tiket Ke Belitung Mahal, Warga Tionghoa Tak Dapat Ziarah

Dengan url

http://bangkabarita.blogspot.com/2013/03/harga-tiket-ke-belitung-mahal-warga.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Harga Tiket Ke Belitung Mahal, Warga Tionghoa Tak Dapat Ziarah

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Harga Tiket Ke Belitung Mahal, Warga Tionghoa Tak Dapat Ziarah

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger