Bangkapos.com - Minggu, 23 Desember 2012 10:11 WIB
BANGKAPOS.COM - Kekerasan baru di Kenya yang menewaskan sedikitnya 41 orang menuai kecaman dari Amerika Serikat. Menurut warta AP, kemarin, insiden itu terjadi di kawasan Sungai Tana.
Pertikaian itu antarklan dari dua etnis berseteru itu terjadi di tenggara Sungai Tana. "Kelompok dari suku Pokomo menyerang desa kelompok Orma,"kata pernyataan pihak Kenya.
Menghadapi kenyataan itu, Gedung Putih meminta seluruh pihak di Kenya untuk menghentikan kekerasan dalam konflik.
Pertikaian itu antarklan dari dua etnis berseteru itu terjadi di tenggara Sungai Tana. "Kelompok dari suku Pokomo menyerang desa kelompok Orma,"kata pernyataan pihak Kenya.
Menghadapi kenyataan itu, Gedung Putih meminta seluruh pihak di Kenya untuk menghentikan kekerasan dalam konflik.
"Penyelesaian konflik secara damai akan membuat rakyat Kenya merasa aman di masa mendatang,"kata pernyataan Gedung Putih itu.
Perseteruan antara kelompok Pokomo dan Orma sebenarnya sudah berlangsung lama sekali. Sejak Agustus silam, baku perang keduanya menewaskan sedikitnya 120 orang.
Kekerasan itu memunculkan sekitar 5.000 pengungsi. Akar permasalahan biasanya adalah air dan padang rumput penggembalaan.
Anda sedang membaca artikel tentang
Insiden di Sungai Tana Dikecam
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2012/12/insiden-di-sungai-tana-dikecam.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Insiden di Sungai Tana Dikecam
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Insiden di Sungai Tana Dikecam
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar