Bangkapos.com - Minggu, 23 Desember 2012 10:05 WIB
Umumnya, rumah-rumah kue jahe tersebut memiliki bentuk yang sama. Namun, beberapa waktu lalu, Gedung Putih juga membuat rumah mini berbahan dasar kue jahe dengan sedikit berbeda. Para staf di Gedung Putih membuat rumah kue jahe dengan bentuk menyerupai Gedung Putih itu sendiri.
Sebetulnya, gaya arsitektur rumah kue jahe yang umum berasal dari era Victoria. Gaya rumah tersebut populer di Amerika Utara pada 1830-an. Karakter khususnya tampak pada atap yang menjulang ke angkasa, teras depan dengan pagar mini, serta detil menyerupai kue-kue dan coklat. Biasanya, "rumah kue" ini yang menjadi simbol perangkap untuk Hansel dan Gretel pada kisah dongeng masa lalu.
Gaya rumah ini mirip dengan rumah petani Swedia. Ketimbang gaya gothic-victorian yang tinggi dan tampak angkuh, rumah kue jahe lebih mirip seperti mainan. Rumah ini merupakan intepretasi berbeda dari detail di era victorian. Rumah-rumah di kehidupan nyatanya dapat tampak seperti rumah kue jahe dengan memberikan detail berwarna putih terang pada jalan masuk.
Warna dan bentuk "Carpenter Gothic" misalnya, memberikan kesan seperti rumah kue jahe dengan taburan gula. Warna merah muda juga dapat memberikan kesan "rumah-rumahan".
Salah satu detil yang memberikan kesan "rumah kue jahe" adalah motif renda kayu yang menghiasi lis atap dan interior rumah. Anda juga dapat memadupadankan beberapa detil khas "rumah kue jahe" ini di rumah Anda sendiri. Nah, tertarik mencoba untuk merayakan Natal di rumah Anda?
Anda sedang membaca artikel tentang
"Rumah Kue Jahe" serta Kisah Hansel dan Gretel
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2012/12/kue-jahe-serta-kisah-hansel-dan-gretel.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
"Rumah Kue Jahe" serta Kisah Hansel dan Gretel
namun jangan lupa untuk meletakkan link
"Rumah Kue Jahe" serta Kisah Hansel dan Gretel
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar