Bangkapos.com - Sabtu, 8 Desember 2012 11:08 WIB
Pada Sabtu (8/12/2012) kloter kedua para ibu-ibu PKK ini diberangkatkan setelah kloter pertama berangkat pada Kamis (6/12).
"Apa relevansinya pengurus PKK pergi ke Singapura?," kritik seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Diduga keberangkatan pengurus PKK tersebut menggunakan dana yang diambil dari Anggaran Dana Desa (ADD) di setiap desa.
Dari informasi yang berhasil dikumpulkan, setiap Ketua PKK Desa menghabiskan dana sebesar Rp 6 juta.
"Jika ada 144 desa atau kelurahan di Minahasa Tenggara, berarti sekitar Rp 864 juta dihabiskan hanya untuk jalan-jalan," ujar sumber itu lagi.
Beberapa waktu lalu Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara juga pernah menerbangkan para Kepala Desa dan Lurah ke Israel.
Beberapa elemen masyarakat mengkiritik program pemerintah daerah yang tidak memiliki relevansi terhadap pembangunan dan kesejahteraan warga.
"Kalau mereka pakai uang pribadi sendiri tidak masalah, tetapi kalau pakai uang rakyat lalu tidak ada manfaatnya, itu harus ditelusuri," tambah sumber tadi dengan kesal. (K73-12)
Anda sedang membaca artikel tentang
Diduga Pakai Dana Desa, PKK Minahasa Tenggara ke Singapura
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2012/12/diduga-pakai-dana-desa-pkk-minahasa.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Diduga Pakai Dana Desa, PKK Minahasa Tenggara ke Singapura
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Diduga Pakai Dana Desa, PKK Minahasa Tenggara ke Singapura
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar