Laporan Wartawan Bangka Pos, Alza Munzi
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Festival martabak atau hok lopan terbesar di Pangkalpinang menyedot perhatian masyarakat, yang berbondong-bondong memenuhi lokasi acara di Alun-alun Taman Merdeka (ATM) Pangkalpinang, Minggu (12/4/2015) pagi.
Pembuatan martabak yang digelar Komunitas Kuliner Pangkalpinang (KKP) ditargetkan masuk catatan Museum Rekor Indonesia (MURI).
Loyang besi berdiameter 2,5 meter menjadi tempat memasak adonan terigu sebanyak 100 Kg. Mengandalkan panas dari arang, diharapkan martabak masak dalam waktu satu jam.
"Martabak dapat dinikmati gratis kepada pengunjung," kata ketua panitia Subari.
Martabak Bangka biasa dikenal di beberapa daerah Indonesia. Berdasarkan literatur sejarah yang dikutip dari wikipedia.com, martabak diduga berasal dari kue Hok Lo Pan yang diciptakan orang-orang suku Hakka (Khek).
Mereka banyak bermukim di Pulau Bangka dan Pulau Belitung. Arti harfiahnya Hok Lo Pan adalah Kue Orang Hok Lo. Padahal orang Hok Lo bukan orang Hakka (Khek).
Anda sedang membaca artikel tentang
Martabak 100 Kg Kejar Rekor MURI
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2015/04/martabak-100-kg-kejar-rekor-muri.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Martabak 100 Kg Kejar Rekor MURI
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Martabak 100 Kg Kejar Rekor MURI
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar