Laporan Wartawan Bangka Pos, Agus Nuryadhyn
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Korban Hendri alias Elo alias Hen bin Nurhasan (28) menghembuskan nafas terakhir di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, Senin (16/3) sekitar pukul 20.10 WIB.
Korban Hendri, warga Desa Sungkap Rt 008 Rw 003 Desa Sungkap Kecamatan Simpang Katis, meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah Depati Hamzah Pangkalpinang, setelah mengalami pendarahan akibat luka bacok.
Hendri pekerja buruh harian, sempat ditangani perawat petugas UGD RSUD Depati Hamzah. Namun kondisi korban lemah dan tidak tertolong lagi.
Kepada Bangkapos.com, Selasa (17/3) Kapolsek Namang Ipda Bobory menjelaskan, kejadian pembacokan bermula korban (Hendri) datang ke pondok kebun.
Korban selanjutnya mengejek pelaku A Zuhri (45) dengan kata-kata yang tidak mengenakan.
"Dari kejadian itu, pelaku Zuhri sempat menasehati jangan mengejeknya berulang-ulang. Namun nasihat Zuhri tidak dihiraukan korban
Hendri," ungkap Bobory kepada Bangkapos.com.
Dijelaskan Kapolsek, pelaku Zuhri membacok Hendri dengan sebilah parang panjang di bagian kepala sebelah kanan. Akibat bacokan itu, korban Hendri mengalami luka robek sepanjang 10 centimeter dan lebar 4 centimeter.
Anda sedang membaca artikel tentang
Tidak Tahan Dihina, Zuhri Bacok Hendri
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2015/03/tidak-tahan-dihina-zuhri-bacok-hendri.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tidak Tahan Dihina, Zuhri Bacok Hendri
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tidak Tahan Dihina, Zuhri Bacok Hendri
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar