BANGKAPOS.COM, KUTA - Grand Istana Rama Hotel yang terletak di Kuta, Badung, Bali, menutup jendela di lobinya dengan tirai hitam. Hal itu dilakukan selama Nyepi yang berlangsung sejak Sabtu (21/3/2015) pukul 06.00 Wita hingga 24 jam ke depan.
Asisten Manager Marketing Grand Istana Rama Hotel, Umu Kulsum Sastroatmodjo, menjelaskan, jendela di lobi ditutup tirai hitam agar kegiatan di dalam lobi hotel tidak tampak dari luar.
"Kita memang memasang tirai hitam disetiap jendela yang ada di lobi hote l dan penutupan kain di restoran. Ini adalah Nyepi, kita menghargai itu. Kita pihak hotel ingin Nyepi dalam keadaan khusuk, hikmat," kata Umu di Kuta, Badung, Bali.
Umu menyampaikan bahwa pihak hotel diizinkan mengadakan kegiatan asal tidak menimbulkan kegaduhan, keramaian dan tidak tampak dari luar. Sejak pagi, karyawan memasang kain hitam di jendela dan pintu yang merupakan kaca bening.
"Ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi, petugas Desa Adat Kuta terus melakukan pantauan keliling di kawasan Pantai Kuta. Kami tidak mau melanggar aturan apa pun," ucapnya.
Pantauan Kompas.com, suasana di kawasan Pantai Kuta tampak lengang. Umat Hindu di Bali melaksanakan brata penyian yang harus melakukan empat hal, yakni Amati Geni yaitu tidak menyalakan lampu, Amati Karya yaitu tidak melakukan aktivitas kerja, Amati Lelungan yaitu tidak melakukan bepergian dan Amati Lelanguan yaitu tidak melakukan kegiatan hiburan.
Anda sedang membaca artikel tentang
Jendela Lobi Hotel Ditutup Tirai Hitam
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2015/03/jendela-lobi-hotel-ditutup-tirai-hitam.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jendela Lobi Hotel Ditutup Tirai Hitam
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jendela Lobi Hotel Ditutup Tirai Hitam
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar