MAKASSAR, BN - Penyidik tindak pidana korupsi (Tipikor) Polda Sulselbar telah melakukan penyitaan dokumen proyek pembangunan hanggar Balai Besar Kalibrasi Dilengkapi Apron dan Taxiway Kementerian Perhubungan Dirjen Hubda Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V, Makassar.
Kasubdit III Tipikor Dit Reskrimsus Polda Sulselbar, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Burahman, mengatakan, penyidik telah menyita dokumen-dokumen hanggar rubuh termasuk dokumen kontraknya. Selain itu, penyidik Tipikor tengah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus dugaan korupsi hanggar rubuh di markas Polda Sulselbar.
"Sudah kita sita semua dokumen-dokumen proyek, termasuk kontraknya. Itu ada beberapa saksi diperiksa di kantor Polda Sulselbar terkait kasus dugaan korupsi proyek pembangunan hanggar rubuh," ungkap Burahman di sela penggeledahan di Kantor Kementerian Perhubungan Dirjen Perhubungan Udara Otoritas Bandar Udara V, Makassar, Selasa (10/3) siang.
Hanya saja, Burahman enggan mengungkapkan lebih jauh soal kasus dugaan korupsi itu. Burahman pun bersama beberapa penyidik Tipikor Polda Sulselbar naik ke lantai dua Kantor Kementerian Perhubungan Dirjen Perhubungan Udara Otoritas Bandar Udara V, Makassar.
Tidak lama kemudian, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dir Reskrimsus) Polda Sulselbar, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Heri Dahana datang dan mengikuti penyidik Tipikor.
Sebelumnya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar, Kombes Polisi Endi Sutendi mengungkapkan, pihaknya telah membentuk tim khusus dalam kasus rubuhnya Hanggar Balai Besar Kalibrasi Dilengkapi Apron dan Taxiway Kementerian Perhubungan Dirjen Hubda Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V, Makassar di kawasan landasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Senin (9/3).
Endi mengatakan, tim khusus tersebut terdiri dari Polres Maros dan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Sulselbar untuk mengusut kelalaian kerja hingga mengakibatkan 5 pekerja tewas dan 14 pekerja lainnya luka.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) juga melakukan penyelidikan terkait dugaan korupsi pembangunan hanggar Balai Besar Kalibrasi Dilengkapi Apron dan Taxiway Kementerian Perhubungan Dirjen Hubda Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V, Makassar yang menelan anggaran APBN sebesar Rp 46,2 miliar.
Hanggar Balai Besar Kalibrasi Dilengkapi Apron dan Taxiway milik Kementerian Perhubungan Dirjen Hubda di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar roboh, Senin (9/3) sekitar pukul 09.28 Wita. Dalam kejadian itu, lima pekerja tewas dan 14 pekerja lainnya luka-luka (kcm).
Anda sedang membaca artikel tentang
Diduga Korupsi Penyidik Tiikor Sita Dokumen Proyek Hanggar
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2015/03/diduga-korupsi-penyidik-tiikor-sita.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Diduga Korupsi Penyidik Tiikor Sita Dokumen Proyek Hanggar
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Diduga Korupsi Penyidik Tiikor Sita Dokumen Proyek Hanggar
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar