Tribunnews.com
Ilustrasi:Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar lahan di kawasan Kelurahan Tangkerang Tengah, Kec Marpoyan Damai, Pekanbaru, Riau, Minggu (16/2/2014). Kebakaran hutan dan lahan akhir-akhir ini marak terjadi di Kota Pekanbaru akibat aktivitas pembukaan lahan dan cuaca panas sehingga mengakibatkan tebalnya kabut asap. (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY)
Laporan Wartawan Bangka Pos, Agus Nuryadhyn
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pantauan satelit Stasiun Meteorologi kelas 1 Pangkalpinag tidak ada ditemukan titik panas di wilayah Bangka Belitung.
"Pantauan pagi hari pukul 05.00 WIB, tidak ada ditemukan titik panas. Bahkan di wilayah Sumatera tidak terdeteksi. Titik panas," jelas Slamet.
Dijelaskan Slamet yang terdeteksi titik panas ada di Pulau Kalimantan dan Jawa.
"Ada titrk panas di Jawa dan banyak di Kalimantan. Sedangkan di Pulau Sumatera tidak terlihat titik panas," jelasnya.
Sementara itu untuk di Bangka Belitung dari pantauan staisun Meteorologi Pangkalpinang sebagian sudah mulai turun hujan.
"Seperti di Bangka Barat Bangka Tyengah dan Bangka Selatan termasuk di Pulau Lepar sudah turun hujan. Begitupula di Belitung ada turun hujan," ungkapnya.
Dikemukakan Slamet pantauan dari Citra Radar intensitas hujan tueun bervariasi. Ada yang ringan, sedang dan lebat. .
"Kemarin hari Rabu 22 Oktober 2014, kita pantau Bangka Tengah dan Bangka Barat hujan lebat," ujarnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Titik Panas Tidak Terdeteksi di Babel
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2014/10/titik-panas-tidak-terdeteksi-di-babel.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Titik Panas Tidak Terdeteksi di Babel
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Titik Panas Tidak Terdeteksi di Babel
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar