Laporan Wartawan Pos Belitung Edi
BANGKAPOS.COM, BELITUNG -- Gubernur Kepulauan BangkaBelitung Rustam Effendi mendukung pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) secara langsung. Dukungan ini diperoleh Rustam lantaran banyak koleganya di beberapa partai, termasuk koalisi merah putih dan netral yang juga mendukung sistem tersebut.
"Kami sudah ketemu dengan beberapa personil Demokrat dengan PPP walaupun tidak secara gamblang mereka mengatakan bahwa dia merupakan pendukung pemilukada langsung, tapi jelas mereka keliatan sepakat dan senafas dengan kita. Kemungkinan besar Undang-undang pemilukada akan tetap menggunakan pemilihan secara langsung," kata Rustam usai menghadiri pengambilan sumpah janji anggota DPRD Kabupaten Beltim periode 2014-2019 di Kantor DPRD Kabupaten Beltim, Kamis (25/9).
Politisi PDI Perjuangan ini juga yakin Susilo Bambang Yodhoyono (SBY) selaku Presiden RI ingin meletakkan proses demokrasi dengan tepat, yang berarti saat ini dia sedang mendapatkan perhatian dunia internasional, sehingga tidak akan gegabah melihat persoalan ini.
"Untuk itu, saya baik selaku Gubernur Babel maupun kapasitas di DPD PDI Perjuangan ingin mengembalikan hak-hak yang dimiliki oleh rakyat kembali kepada rakyat dengan pola pemilihan secara langsung. Kita berharap esok hari genderang perang yang ditabuh saudara-saudara kita ini akan runtuh dengan sendirinya," sebut Rustam.
Rustam tidak habis pikir kenapa proses pemilukada secara langsung yang sudah terlaksana selama 10 tahun, harus ditarik kembali.
"Kenapa mandat yang telah kita berikan kepada rakyat harus ditarik kembali. Terlepas kekurangan dan kelebihannya kenapa tidak kita benahi saja kekurangan yang ada. Tidak mesti kita harus kembali kepada pemilihan dengan parlemen karena ini justru preseden buruk bagi kita. Artinya mindset kita side back mundur ke belakang," papar Rustam.
Terpisah, Bupati Beltim Basuri Tjahaja Purnama mendukung apa yang diungkapkan gubernur. Basuri berpendapat jika kepala daerah (gubernur/wagub, bupati/ wabup, walikota/wakil walikota) dipilih oleh DPRD artinya kepala daerah akan tidak sejajar atau berada dibawah DPRD.
"Mohon maaf kalau dipilih oleh rakyat itulah yang paling tepat sehingga kedudukan antara eksekutif dan legislatif itu sejajar. Tapi kalau eksekutif dipilih oleh legislatif berarti kedudukan kita di bawah legislatif sehingga tidak ada kesejajaran di situ. Ini yang akan jadi masalah kalau dak sejajar. Bisa-bisa kepala daerah ditekan terus di dewan," jelas Basuri.
Anda sedang membaca artikel tentang
Rustam-Basuri Dukung Pemilukada Langsung
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2014/09/rustam-basuri-dukung-pemilukada-langsung.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Rustam-Basuri Dukung Pemilukada Langsung
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Rustam-Basuri Dukung Pemilukada Langsung
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar