4 Gadis Ini Jadi SPG Sapi, "Sudah" Dijilat sampai Diseruduk

Written By Unknown on Sabtu, 20 September 2014 | 11.37

BANGKAPOS.COM, DEPOK - Empat gadis berpakaian serba merah jambu, dengan kaos polos lengan panjang dan celana hareem ala arabian style terlihat sibuk melayani calon pembeli yang datang ke Mal Hewan milik Haji Doni di Jalan Akses UI, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (18/9/2014) sore.

Penampilan arabian style mereka dipercantik dengan kalung, ankle boot hitam, dan turban berwarna senada pakaian. Keempat gadis berambut panjang tersebut tampak tak canggung bergaul dengan sapi-sapi kurban yang dijual di mal hewan itu.

Mereka tak takut untuk mendekat, bahkan sesekali menyentuh sapi-sapi tersebut. "Paling baunya saja ya, tapi lama-lama terbiasa juga. Paling pas pertama datang saja, bau. Habis itu setengah jam sudah biasa," tutur Oshie (20).

Oshie adalah satu dari empat perempuan itu. Mereka adalah sales promotion girl (SPG) hewan jualan mal tersebut sekaligus pecinta hewan. Pada hari-hari biasa, Oshie adalah admin keuangan di showroom mobil milik Haji Doni yang berlokasi di daerah Taman Mini, Jakarta Timur.

Dicium sampai diseruduk sapi

Ketika pertama kali direkrut Haji Doni untuk menjaga sapi, Oshie mengaku punya pengalaman mengesankan bersama salah satu sapi yang dijaganya. "Waktu itu lagi mau foto-foto sama sapi. Mungkin aku berdirinya terlalu deket terus tiba-tiba pahaku dijilat sapi," kata Oshie lalu tertawa.

Junita (19), SPG lain, malah mengaku pernah diseruduk sapi jualannya. Waktu itu pun, dia dan teman-temannya lagi-lagi sedang hendak berfoto bersama. "Kami fotonya ngebelakangin dia (sapi) dan terlalu dekat," ujar dia.

Gadis yang kesehariannya adalah admin keuangan di perusahaan properti Haji Doni ini melanjutkan ceritanya, "Sapinya itu lagi makan, mungkin kesel, terus aku yang diseruduk.Tapi nggak sakit kok."

Sapi ber-barcode

Pegawai di mal yang menjual sapi ini mempekerjakan belasan karyawan laki-laki di bagian penjualan, selain keempat gadis itu. Dua gadis lain adalah Neni (20) dan Mayang (20). Semua petugas yang berjualan sapi ini mendapat pelatihan soal sapi sebelum bertugas.

Mereka semua diajari pula menggunakan tablet yang dipakai untuk transaksi jual-beli. "Ini kan kayak mal beneran. Setiap sapi beda-beda harganya," tutur Neni.

Kalau ada pembeli yang ingin membeli sapi tertentu, lanjut Neni, para petugas penjualan tersebut memasukkan barcode sapi-sapi tersebut ke tablet yang mereka bawa. "Barcode yang ada dikalungin di sapinya," ujar dia yang sudah dua kali jadi SPG untuk sapi ini.

Dari tablet itulah para petugas tersebut mengecek harga sapi yang diinginkan pembeli. Neni menambahkan, mal hewan ini pun menerima pembayaran memakai kartu kredit.

Magnet

Menurut Neni, semua petugas di mal sapi milik Haji Doni mendapatkan tujuh stel pakaian berikut pernak-perniknya, selain pelatihan di awal tugas. Perbedaan ketujuh pakaian itu hanya ada pada warnanya.

Kehadiran empat gadis SPG sapi dengan penampilan cantik ini bak magnet yang mengundang pengunjung. "Banyak yang minta foto bareng. Orang yang enggak beli pun minta foto bareng. Kalau sore gini, biasanya banyak orang sini (warga) yang datang terus minta foto," kata Mayang sembari tersenyum simpul.


Anda sedang membaca artikel tentang

4 Gadis Ini Jadi SPG Sapi, "Sudah" Dijilat sampai Diseruduk

Dengan url

http://bangkabarita.blogspot.com/2014/09/4-gadis-ini-jadi-spg-sapi-dijilat.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

4 Gadis Ini Jadi SPG Sapi, "Sudah" Dijilat sampai Diseruduk

namun jangan lupa untuk meletakkan link

4 Gadis Ini Jadi SPG Sapi, "Sudah" Dijilat sampai Diseruduk

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger