DALAM Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2015 (RAPBN), Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono akan menambah 40.000 hektar sawah sebagai usaha penguatan perlindungan sosial dan kesejahteraan rakyat.
Namun, untuk realisasi rencana penambahan luas sawah tersebut, kementerian pertanian menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintahan baru.
"Ya artinya akan kita cetak sampai 40 ribuan hektar, tergantung pemerintah yang baru, Ini kan masih base line, tinggal bagaimana pembahasannya. Ini kan baru pagu indikatif," ujar Menteri Pertanian Suswono, Minggu kemarin.
Saat ditanya di daerah mana perluasan lahan pertanian tersebut akan dilakukan, Suswono malah mengatakan program tersebut masih tergantung dengan program pembangunan irigasi Kementerian Pekerjaan Umum (Kementerian PU). Pasalnya, pencetakan sawah seluas apa pun jika tanpa ada irigasi, maka akan percuma.
"Kita akan selalu dalam posisi harus match dengan progamnya irigasi di PU. Kan kalau kita mau mencetak sawah tapi sumber airnya gak ada kan percuma, akhirnya jadi semak belukar lagi," kata dia.
Dalam RAPBN 2015, Kementerian Pertanian akan diberikan anggaran sebesar Rp 15,8 triliun dengan beberapa program di antaranya peningkatan produksi padi mencapai 73,4 juta ton, pengembangan tanaman tebu 60.000 hektar, kopi 4.850 hekter, teh 5.050 hektar, kakao 20.950 hektar, lada 1.650 hektar, kapas 3.300 hektar, dan karet seluas 19.550 hektar.
Selain itu, Kementan juga memiliki program budidaya padi seluas 350.000 hektar, bantuan budidaya jagung seluas 35.000 hektar, serta bantuan alat dan mesin pertanian sebanyak 7.596 unit. (tribunnews/mal)
Anda sedang membaca artikel tentang
SBY Titip 40 Ribu Hektar Sawah
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2014/08/sby-titip-40-ribu-hektar-sawah.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
SBY Titip 40 Ribu Hektar Sawah
namun jangan lupa untuk meletakkan link
SBY Titip 40 Ribu Hektar Sawah
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar