BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi Hanura DPR RI, Syarifuddin Sudding, mengaku sependapat dengan usulan presiden terpilih Joko Widodo dimana menteri harus menanggalkan atribut partai.
Sudding mengatakan pihaknya menghargai wacana tersebut.
"Kita sangat setuju, ketika misalnya menteri-menteri yang masuk ke dalam kabinet Jokowi-JK nanti itu tidak berbaju partai, karena bila menteri masih memiliki posisi strategis di parpol nanti ada berbagai macam kepentingan," kata Sudding di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (12/8/2014).
Sudding mencontohkan dalam kabinet Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dimana menteri berasal dari petinggi partai maka akan banyak kepentingan.
"Dan itu menjadi pertimbangan akan membuat kabinet Jokowi-JK tidak akan efektif nantinya," ujar anggota Komisi III DPR itu.
Ia berharap Jokowi memilih orang yang tidak memiliki kepentingan politik namun lebih kepada rakyat. "Sehingga mereka-mereka yang duduk di kabinet betul-betul profesional," ujarnya.
Ia pun membantah usulan Jokowi sebagai bentuk deparpolisasi dimana peran partai politik di pemerintah menjadi berkurang.
"Saya kira tidak seperti itu, partai politik itu juga ranahnya juga ada di parlemen, tidaklah semata-mata masuk ke dalam struktur pemerintahan, dan kemudian peran partai politik itu sendiri," katanya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Hanura Setuju Menteri Harus Tanggalkan Atribut Partai
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2014/08/hanura-setuju-menteri-harus-tanggalkan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Hanura Setuju Menteri Harus Tanggalkan Atribut Partai
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Hanura Setuju Menteri Harus Tanggalkan Atribut Partai
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar