Spanyol Vs Belanda, Duel Para Bomber

Written By Unknown on Jumat, 13 Juni 2014 | 11.37

BANGKAPOS.COM, SALVADOR - Dua striker paling berbahaya di dunia bertemu di Itaipava Arena Fonte Nova, Salvador, Bahia. Jagoan Spanyol, Diego Costa akan beradu ketajaman dengan bomber Belanda, Robin van Persie (RVP) di laga perdana penyisihan grup B, Sabtu dini hari (14/6) nanti.

Costa musim ini memang sedang menggila. Ia jadi motor pembawa sukses Atletico Madrid menapaki level elite dengan menjuarai La Liga, dan jadi runner-up Liga Champions.

Bomber kelahiran Brasil berusia 25 tahun ini mengumumkan kesetiaannya pada Spanyol pertengahan musim lalu, yang membuat tim Samba merana. Sebaliknya, hal itu membuat para pendukung tim Matador bersorak-sorai.

Mereka memang sudah punya David Villa di lini depan yang gaya permainan halusnya nyetel dengan gaya tiki-taka. Tapi kehadiran Costa dengan kekuatan dan kecepatannya akan memberi warna tiki-taka baru yang lebih liar, dan bertenaga.

Costa menggelontorkan 27 gol di La Liga musim lalu. Itu 15 kali lebih banyak ketimbang rivalnya, Van Persie bersama Manchester United di Premier League --liga yang bakal dirambah Costa musim depan bersama Chelsea.

Van Persie memang sedang tak dalam performa terbaik musim lalu karena beberapa kali ketiban cedera. Ia hanya mengemas 12 gol dari 21 kali penampilan. Loyonya RVP berpengaruh besar pada merosotnya posisi Man United ke posisi tujuh, dan gagal berkiprah di Eropa musim depan.

Namun, ketika bertempur untuk negaranya, RVP selalu punya semangat lebih. Terlebih ia bakal ditukangi pelatih favoritnya, Louis van Gaal, yang musim depan merapat ke Old Trafford. Van Persie masih jadi top skor sepanjang masa di Oranye dengan 43 gol dari 84 kali tampil. Sejak awal musim ini, ia sudah menyumbangkan 12 gol untuk negaranya.

Di level klub, Costa bermain hampir dua kali lipat lebih banyak dari RVP musim lalu, dan karenanya mencetak gol 15 menit lebih banyak pula. Namun, jika dikurangi menjadi rata-rata 90 menit, kesenjangan antara dua bomber ini ternyata jauh lebih kecil.

Jika dirata-ratakan, pada musim lalu setiap 90 menit Costa mencetak 0,82 gol, sedang Van Persie rata-ratanya 0,68. Tak berselisih terlalu jauh, namun di musim lalu fakta membuktikan bahwa Costa memang lebih menggigit.

Kedua bomber ini punya kemiripan, yakni sama-sama tipikal fox in the box: striker murni yang sangat menyengat di area kotak penalti. Ini tercirikan dari statistik keduanya dimana mereka hanya mencetak satu gol dari luar kotak penalti musim lalu.

Dalam urusan duel di udara, Costa pun lebih unggul. Ia memenangi 36 duel udara ketimbang angka RVP yang hanya 20. Namun, jika ditelisik lebih jauh, sang meneer ternyata unggul dalam prosentase, dimana 25 persen duel udara berhasil dimenangi, sedang Costa hanya 21,3 persen.

Menebak siapa yang lebih garang dari keduanya memang sebuah pilihan sulit. Di level klub, Costa tak bisa dipungkiri adalah rajanya. Tapi RVP telah membuktikan dirinya adalah pahlawan untuk negaranya: ia adalah titik sentral, pelatuk Oranye, dan ancaman nyata untuk para bek lawan.

Duel yang dibalut dendam kekalahan Belanda atas Spanyol pada final Piala Dunia empat tahun lalu, bakal menjadi panggung untuk menguji siapa di antara kedua bomber ini yang lebih unggul.

Selengkapnya simak Bangka Pos/Pos Belitung/Koran BN/Super Ball edisi cetak. 


Anda sedang membaca artikel tentang

Spanyol Vs Belanda, Duel Para Bomber

Dengan url

http://bangkabarita.blogspot.com/2014/06/spanyol-vs-belanda-duel-para-bomber.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Spanyol Vs Belanda, Duel Para Bomber

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Spanyol Vs Belanda, Duel Para Bomber

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger