Ramli Ngad Jum Masuk MURI

Written By Unknown on Jumat, 02 Mei 2014 | 11.37

SEKRETARIS Daerah Kabupaten Bangka Barat Ramli Ngad Jum mendapat kenang-kenangan unik pada akhir perjalanan karirnya sebagai pegawai negeri. Ramli masuk catatan Museum Rekor Indonesia (MURI) pada Rabu (30/4) sebagai sekretaris daerah definitfe pada era kepemimpinan enam kepala daerah di Bangka Barat.

Manajer MURI Yusuf Ngadri datang langsung dari Semarang ke Muntok, Bangka Barat untuk menyerahkan sertifikat MURI kepada Ramli. Ia menjelaskan, MURI mencatat karya warga paling berprestasi di Indonesia dengan tujuan memotivasi masyarakat untuk terus berkarya demi nusa dan bangsa.
"Pak Ramli masuk di daftar pemecah Rekor Muri,  sebagai sekda definitif dengan enam kepemimpinan (bupati) di Bangka Barat, itu sesuai catatan MURI," kata Yusuf Ngadri pada acara Silaturahmi dan Perpisahan  Sekda Bangka Barat Ramli Ngad Jum, Rabu (30/4) di Gedung Serba Guna Pemkab Bangka Barat.
Yusuf mengungkapkan, Ramli telah memecahkan rekor Gubernur DKI Sutiyoso yang mengabdi sebagai gubernur di lima kepemimpinan presiden.
Bupati Bangka Barat Zuhri M Syazali yang menjadi penyelenggara acara mengucapkan selamat kepada Ramli. Demikian juga Kapolres AKBP Djoko Purnomo, Dandim 0413 Bangka, Kejari, anggota DPRD, tokoh masyarakat para pejabat daerah, Sekda Pangkalpinang Feri Insani mewakili Sekda se Bangka, serta undangan lainnya yang hadir pada acara perpisahan Sekda Bangka Barat.
Pada acara yang dimeriahkan tari sambut dari Sanggar Panglima Angin pimpinan Mochtar A Djemain, Bupati Bangka Barat Ustad H Zuhri M Syazali dengan penuh haru menyampaikan kesan-kesannya terhadap Sekda Ramli Ngad Jum.
Zuhri berharap Ramli tak meninggalkan Bangka Barat yang masih membutuhkan kehadiran pria yang pernah bertugas sebagai Pelaksana Tugas Bupati Bangka Barat itu.
Bupati yang biasa tampil tegas dan lugas, namun humoris, kemarin lebih banyak menundukkan kepala. Kedua mata Zuhri terlihat terkaca-kaca. Suaranya lirih, terpatah-patah. Ia memuji Ramli sebagai birokrat baik yang mampu mempersiapkan regenerasi di Bangka Barat.
"Sejak saya jadi wabup, Pak Ramli adalah sekda saya dan sewaktu saya jadi bupati, beliau tetap saya pertahankan sebagai sekda hingga beliau pensiun ini. Pak Ramli menjadi sekda sudah enam kali kepemimpinan di Bangka Barat," ungkap Zuhri yang berkali-kali menyampaikan terima kasih pada Ramli.
Zuhri juga menyatakan Ramli Ngad Jum adalah gurunya, terutama dalam bidang birokrasi. Semasa menjadi wabup hingga terpilih sebagai bupati, Zuhri banyak belajar mengenai pemerintahan dari Ramli. Demkian juga ide-ide di bidang pemerintahan dan pembangunan yang banyak ia peroleh dari Sekda Ramli Ngad Jum.
Zuhri pun mengangkat Ramli Ngad Jum sebagai Media Suara Luar Biasa di Kabupaten Bangka Barat.
"Bapak Sekda Ramli Ngad Jum adalah guru saya dalam bidang birokrasi. Pak Sekda sebagai birokrat sejati, yang mampu mendidik dan menciptakan regenerasi di bidang birokrasi di Negeri ini. Untuk itu, bapak setiap saat bisa dipanggil untuk menjadi sumber inspirasi, untuk diskusi  bersama, berbicara untuk memotivasi dan demi kemajuan bagi kemajuan negeri ini. Untuk itu, saya mengangkat bapak sebagai Media Suara Luar Biasa di Kabupaten Bangka Barat," kata Zuhri.
Ramli pun menyampaikan kesannya selama bertugas di pemerintahan. Ia menegaskan, selama menjabat sekda tidak membuat jarak antara dirinya dengan para pegawai, semua ia anggap sebagai partner kerja.
Tak lupa Ramli berpesan kepada seluruh pegawai yang bertugas di jajaran Pemerintah Kabupaten Bangka Barat untuk meningkatkan kualitas dan koordinasi kerja. Ramli mencontohkan, sekda bisa sukses dalam pekerjaan jika mendapat dukungan semua pihak.  
"Saya tidak ada jarak dengan pegawai. Kalau di atas lagi nggak ada kerjaan, saya turun ketemu pegawai-pegawai. Pegawai sebagai mitra kerja, tanpa dukungan semua pihak ini semua tidak akan berhasil. Pegawai telah membantu memperlancar administrasi," ujar Ramli.
Ia sempat mengenang penugasan awal ke Bangka Barat pada 2002-2003, waktu itu Ramli masih menjabat Kepala Dispenda Kabupaten Bangka. Ramli juga teringat ketika ditugaskan menjadi sekda pertama di Bangka Barat, meja kerjanya jadi satu dengan meja Pj Bupati Bangka Barat Syaiful Rahman.
Masa-masa itu ia rasakan sebagai periode penuh tantangan, karena Kabupaten Bangka Barat baru terbentuk. Seiring perjalanan waktu Bangka Barat menuai kemajuan yang dibangun dengan susah payah oleh semua pihak.
"Kita harus menghormati pejuang-pejuang, presidium Pembentukan Kabupaten Bangka Barat," kata Ramli.
Meskipun mulai 1 Mei 2014 sudah pensiun, Ramli tidak mau meninggalkan pekerjaan besar yang bisa membebani pemerintah daerah yakni, Kebijakan Umum APBD dan rancangan Pedoman Pengelolaan Keuangan Dana Alokasi 2015 (KUA PPAS).
"Pak Bupati, RKA untuk 2015 sudah kita siapkan dan KUA PPAS 2015 sudah selesai saya susun. Kalau LKPJ sudah kita selesaikan dan sudah diajukan ke dewan. Saya sudah siapkan KUA PPAS 2015, untuk diajukan di 2014 ini, Pak Bupati," papar Ramli. (yik)

Penugasan Sekda Ramli Ngad Jum
# Sekda pada masa kepemimpinan Pj Bupati (Alm) Syaiful Rahman
# Sekda pada masa kepemimpinan Pj Bupati Huzarni Rani
# Sekda pada masa kepemimpinan Bupati Parhan Ali dan Wabup Zuhri M Syazali
# Menjadi Pelaksana tugas Bupati Bangka Barat
# Sekda pada masa kepemimpinan Pj Bupati Nazalyus
# Sekda pada masa kepemimpinan Bupati Zuhri M Syazali dan Wabup Sukirman

Selengkapnya baca Bangka Pos/Pos Belitung/Koran BN edisi cetak.


Anda sedang membaca artikel tentang

Ramli Ngad Jum Masuk MURI

Dengan url

http://bangkabarita.blogspot.com/2014/05/ramli-ngad-jum-masuk-muri.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Ramli Ngad Jum Masuk MURI

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Ramli Ngad Jum Masuk MURI

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger