Laporan Wartawan Bangka Pos, Alza Munzi
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Pertemuan Wakil Gubernur Babel Hidayat Arsani bersama GM PLN Wilayah Babel Ari Wardhana dan Manager Unit Pelaksana Kontruksi Kitsum (Pembangkit Sumatera) 8 Arya Sidharta diwarnai gelak tawa di kantor PLTU Airanyir, Merawang, Rabu (14/5/2014).
Penyebabnya adalah Hidayat yang aktif bertanya dan memberi pendapat kerap mengeluarkan kalimat-kalimat lucu.
"Nanti saya ketemu sama yang buat PLTU ini. Saya minta tolong bapak untuk atur kontraktor dengan wagub," kata Hidayat.
"Ya pak, nanti saya usahakan. Apa kita ketemu di Jakarta," tanya Ari Wardhana.
"Nggak mau, nanti saya dituduh masuk angin oleh teman," ujar Hidayat disambut tawa wartawan dan pegawai PLTU yang hadir.
Pun ketika bangkapos.com menanyakan soal dugaan "kanibal" suku cadang di PLTU Babel kepada Arya, lagi-lagi Hidayat berkomentar.
"Bukan kanibal istilahnya, itu untuk bongkar pasang dari PLTU unit 1 ke unit 2 karena ada kerusakan. Dalam percobaan ada kesalahan," jelas Arya.
"Bukan-bukan itu masalahnya, ini barang dibeli dari China. China jangan dipercaya, saya punya kantor di China. Kita beli barang yang diberikan barang S3, eh salah barang KW3," ucap Wagub sambil tertawa.
Tidak berhenti di situ, seisi ruangan tertawa riuh saat Hidayat lagi-lagi membuat lelucon yang lucu.
"Selama enam tahun ini, ada tidak orang pemda datang ke sini. Tidak ada kan," tanya Hidayat.
"Ada pak, dari Distamben, pak Fery (Kadistamben Babel," kata Ari.
"Itu pangkatnya kolonel yang datang, dia nggak tahu apa-apa," jawab Hidayat santai.
Disela peninjauan mesin PLTU, bangkapos.com menanyakan kembali soal pangkat kolonel.
"Tapi dia kolonelnya kolonel senior," sambut Hidayat.
Anda sedang membaca artikel tentang
Nanti Saya Dituduh Wagub Masuk Angin
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2014/05/nanti-saya-dituduh-wagub-masuk-angin.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Nanti Saya Dituduh Wagub Masuk Angin
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Nanti Saya Dituduh Wagub Masuk Angin
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar