TANJUNGPANDAN, BANGKA POS - Anjungan Tunai Mandiri BNI yang terdapat di ATM Galery SPBU Air Ketekok, Tanjungpandan mendadak terbakar, Minggu (6/4) malam. Uang ratusan juta di dalam ATM berhasil diselamatkan.
Bagian Pemasaran BNI Cabang Belitung, Dody menyebut penyebab terbakarnya ATM belum bisa dipastikan. Namun demikian ia menyebutkan sejumlah uang di ATM luput dari jilatan api.
"Masih ada duitnya," kata Dody kepada Pos Belitung, Minggu (6/4).
Dody tidak terlalu mengkhawatirkan uang dan kerusakan pada ATM. Pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian soal penyebab kebakaran.
"Nanti kemungkinan mendetilnya dari pimpinan kami. Tapi kami tidak khawatir soal uang karena ada asuransi. Tapi kami harus laporan ke pusat. Masih menunggu data resmi polisi," ungkap Dody.
Uang ratusan juta dari ATM tersebut dibawa dua petugas Bank BNI dalam tiga kotak. Sebelumnya, polisi mengawal proses pembukaan ATM oleh petugas BNI. Kotak tersebut kemudian dibawa ke bank dengan pengawalan polisi.
Dody kurang tahu pasti kapan terdengar ledakan di atm. Namun dari informasi sementara yang diterimanya dari keamanan bank, dugaan ledakan terjadi setelah petugas mengganti struk dan maintenance.
"Tadi ada pergantian kertas kecil (struk) dan maintenance. Cuma pastinya, saya gak tahu," papar Dody.
Manager SPBU Desa Air Ketekok Tanjungpandan, Mulia menduga kerusakan mesin atm BNI terjadi akibat hubungan arus pendek atau korsleting listrik. Menurutnya, ada pemadaman aliran listrik PLN Minggu (5/4) malam.
"PLN hidup mati, hidup mati. Potensinya kearah sana. Dugaannya demikian," tutur Mulia.
Dia bersyukur lantaran terbakarnya ATM tidak meluas ke unit pompa bahan bakar minyak. Saat kejadian, api yang melahap bagian atas ATM Galery dapat segera diatasi dengan peralatan pemadam kebakaran yang tersedia.
"Masih beruntung juga. Gak terbayang kalau SPBU yang terbakar," kata Mulia.
Dia mengatakan peralatan kebakaran sudah tersedia lengkap di SPBU. "Makanya, kami tegas untuk perokok. Kalau di sini tidak ada yang boleh merokok. Terlalu berisiko dan berakibat fatal. Ini pelajaran bagi kami untuk lebih baik kedepan," sebut Mulia.
Piranti ATM BNI merupakan satu-satunya mesin ATM yang terpasang di ATM Galery SPBU Air Ketekok. "Baru sekitar satu bulan terpasang," ujarnya.
Kasat Reskrim Polres Belitung AKP Jimmy Kurniawan mewakili Kapolres Belitung AKBP Bobby Marpaung juga menduga kejadian terbakarnya mesin ATM BNI dikarenakan korsleting listrik.
Dari lokasi terlihat bagian atas mesin ATM hangus. Plafon ruangan, kabel dan lampu rusak. Kamera pemantau ikut terbakar. Bagian atap bangunan ATM Galery turut hangus.
"Kalau dilihat colokan listrik dibawah tidak terbakar. Yang diatas ya. Kami menduga dimulai dari atas. Kemudian lidah api menjalar ke samping bagian atas," papar Jimmy.
Polisi masih melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kejadian ini. "Nanti kami cek mendetil. Jadi tahu, dimana penyebabnya yang sebenarnya," ujar Jimmy. (Ero)
Selengkapnya baca Bangka Pos/Pos Belitung/Koran BN edisi cetak.
Anda sedang membaca artikel tentang
Uang Ratusan Juta Selamat, ATM di SPBU Terbakar
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2014/04/uang-ratusan-juta-selamat-atm-di-spbu.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Uang Ratusan Juta Selamat, ATM di SPBU Terbakar
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Uang Ratusan Juta Selamat, ATM di SPBU Terbakar
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar