Nelayan Riausilip Tolak Penambangan Laut

Written By Unknown on Minggu, 23 Maret 2014 | 11.37

Laporan Wartawan Bangka Pos, Edwardi

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Potensi sektor perikanan laut Kecamatan Riausilip saat masih mengandalkan hasil tangkapan nelayan, seperti di daerah Tuing, Tirus, Air Antu, Bedukang,  dan lainnya.

"Kita sudah membentuk HNSI Kecamatan Riausilip dan membentuk beberapa kelompok nelayan.
Serta sudah menetapkan zona tangkapan nelayan jangan sampai terganggu dengan zona penambangan laut, seperti kapal isap atau TI apung. Masyarakat nelayan Riausilip sudah sepakat menjaga zona penangkapan ikan nelayan ini dan menolak keras masuknya penambang laut disini seperti kapal isap dan TI apung," kata Amran, pengurus FMBU dari perwakilan nelayan dalam pertemuan dengan Tim kajian Teknis Penyusunan Naskah Akademik Pembentukan Kabupaten Bangka Utara dengan pengurus FMBU di Sekretariat FMBU Kecamatan Riausilip, Sabtu (22/3/2014).

Ditambahkannya  saat ini sudah membuat dermaga tambatan perahu dan TPI di daerah Kuala Mapur, karena daerah itu bebas dari gelombang besar dan aman bagi parkir kapal-kapal nelayan.

"Bahkan saat ini banyak nelayan-nelayan Bugis yang tinggal di  Sungailiat menyandarkan perahunya di daerah ini, karena dermaga TPI Sungailiat sering kandas karena alurnya sudah dangkal. Kalau benar-benar mau dikembang, lokasi ini potensial dan bisa menggantikan dermaga TPI Sungailiat, karena nelayan bisa pulang pergi ke laut kapan saja tanpa harus menunggu air laut pasang, serta aman dari gelombang besar," jelas Amran.

Ditambahkannya untuk alat tangkap masih tradisional, seperti jaring, bagan, pancing.

Sementara Wanhar menambahkan selain itu untuk sektor pariwisata Pantai Bedukang atau Kuala Mapur cukup indah dan memiliki potensi pariwisata yang bisa dikembangkan, ada juga pantai Tuing dan wisata air terjun

"Sektor perikanan budidaya air tawar  memang belum tergarap dengan baik, pernah dicoba untuk memanfaatkan kolong bekas tambang dengan sistem keramba apung, cuma belum berhasil karena tingkat keasaman airnya tinggi, sehingga ikan tidak berkembang dengan baik," jelasnya.


Anda sedang membaca artikel tentang

Nelayan Riausilip Tolak Penambangan Laut

Dengan url

http://bangkabarita.blogspot.com/2014/03/nelayan-riausilip-tolak-penambangan-laut.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Nelayan Riausilip Tolak Penambangan Laut

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Nelayan Riausilip Tolak Penambangan Laut

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger