SUNGAILIAT, BANGKA POS - Sejumlah pedagang di Kabupaten Bangka mengeluh karena tak mampu menjual barang dagangan sesuai target. Penyebabnya belum diketahui secara pasti. Namun, ekonomi di Bangka sepertinya sedang tidak kondusif.
Ninin (39), penjual jamu dan obat kuat yang saban hari keluarmasuk lingkungan perkantoran DPRD dan Pemkab Bangka, mengaku sangat merasakan kondisi tersebut.
"Walah mas, sepi. Mendingan pulang wae," kata Nini ketika bertemu Bangka Pos Group, Rabu (8/1).
Senada dikatakan Pardi (50), penjual bakso yang kerap berjualan di kawasan yang sama. "Zaman lagi susah, semua serba mahal. Sawi aja sekarang sekilonya Rp 25 ribu di pasar. Jualan bakso agak sepi dibanding hari-hari sebelumnya," ujar Pardi. (fly)
Selengkapnya Baca Bangka Pos Edisi Cetak, Jumat (10/1/2014)
Anda sedang membaca artikel tentang
Penjual Obat Kuat Pun Menjerit
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2014/01/penjual-obat-kuat-pun-menjerit.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Penjual Obat Kuat Pun Menjerit
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Penjual Obat Kuat Pun Menjerit
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar