Laporan Wartawan Bangka Pos, Alza Munzi
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pangkalpinang telah memeriksa lokasi rumah warga yang tercemar rembesan solar di Jalan Mitro Kelurahan Rejosari, Kecamatan Pangkalbalam.
Ada 10 rumah di sekitar perusahaan penyaluran solar dan minyak tanah tersebut. Namun, lahan milik Musri warga setempat yang mengalami dampak langsung rembesan solar tersebut.
"Musim hujan lalu air dari selokan ada yang mungkin solar dan sebagainya, meluap sehingga merembes ke lahan warga. Ada satu rumah yang keberatan, Pak Musri. Kami sudah turun ke lapangan. Maklum saja itu pangkalan solar dan minyak tanah," kata Kepala BLH Pangkalpinang Bani Baehaki, Selasa (21/1/2014).
Dia sudah memberi waktu selama satu bulan ini, agar pihak perusahaan segera memperbaiki selokan yang berhubungan dengan limbah solar dan sebagainya.
Meski demikian, Bani belum dapat memastikan, cairan di lahan warga itu murni solar atau ada campuran lain.
"Kalau terus menerus memang bisa berbahaya. Surat sudah dikirim yang isinya kita minta mereka untuk memperbaiki. Solar bukan dibuang tapi tumpahan dari mobil saat diisi, itu kemungkinannya," ujar Bani.
Sementara, Agus anak dari Musri menyesalkan lamanya proses perbaikan saluran tersebut. Dia menyebutkan, rumah orangtua mereka tidak nyaman lagi untuk ditinggali.
"Sama saja orangtua kami ditindas. Tanaman banyak yang mati," ungkap Agus.
Pengamatan bangkapos.com, rumah Musri berada di balik tembok setinggi 5 meter milik perusahaan penyaluran solar dan minyak tanah.
Dari celah-celah tanah yang dicangkul keluar cairan mirip solar dan beraroma pekat. Warga menduga cairan itu merupakan solar yang tumpah ke tanah
Anda sedang membaca artikel tentang
BLH Periksa Rembesan Solar di Rumah Warga
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2014/01/blh-periksa-rembesan-solar-di-rumah.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
BLH Periksa Rembesan Solar di Rumah Warga
namun jangan lupa untuk meletakkan link
BLH Periksa Rembesan Solar di Rumah Warga
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar