Kerusakan Akibat Tambang Timah Makin Parah

Written By Unknown on Rabu, 11 Desember 2013 | 11.37

Laporan Wartawan Bangka Pos, Alza Munzi

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Indonesia adalah penghasil timah terbesar pertama di dunia yang menyumbang 1/3 timah dunia per tahun. Sebagaian besar timah ini berasal dari Kepuluan Bangka Belitung. Timah itu diekspor ke luar negeri, yakni Singapura 58 persen, Malaysia 13 persen,  Jepang 7 persen dan Belanda 6 persen.

Timah Bangka digunakan oleh merek-merek elektronik global terkenal, perusahaan penghasil handphone, atau komputer.

"Namun kehancuran lingkungan parah telah terjadi di Bangka. Wilayah laut Bangka Belitung adalah salah satu lokasi terumbu karang utama dunia. Kegiatan penambangan telah menyebabkan sedimentasi membuat terumbu karang hancur (bleaching). Akibatnya, tangkapan nelayan berkurang hingga 80%," kata Direktur Eksekutif Walhi Babel Ratno Budi kepada bangkapos.com, Rabu (11/12/2013).

Disamping itu, lanjut Ratno bahwa penambangan timah pun kini marak dilakukan di laut.

"Selain sedimentasi yang bisa menyebar hingga radius lebih dari 20 kilometer, ekosistem laut pun dirusak, dibongkar. Pemulihan ekosistem laut adalah lambat dan membutuhkan biaya mahal. Akibatnya, sering terjadi konflik antara nelayan dan kegiatan penambangan," ujar Ratno.

Simak berita lengkap di Bangka Pos/Pos Belitung/Koran BN edisi cetak.


Anda sedang membaca artikel tentang

Kerusakan Akibat Tambang Timah Makin Parah

Dengan url

http://bangkabarita.blogspot.com/2013/12/kerusakan-akibat-tambang-timah-makin.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Kerusakan Akibat Tambang Timah Makin Parah

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Kerusakan Akibat Tambang Timah Makin Parah

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger