Bupati Nilai Terlalu Dangkal

Written By Unknown on Senin, 16 Desember 2013 | 11.37

BAKAM, BANGKA POS - Bupati Bangka Tarmizi H Saat dan Wakil Bupati Bangka Rustamsyah didampingi sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Bangka, berkunjung ke Kecamatan Bakam, Sabtu (14/12/2013) lalu.

Di kecamatan itu, Tarmizi dan rombongan bertemu warga serta para petani di Kebun Kelapa Sawit Rakyat (KKSR). Pada kesempatan tersebut, Tarmizi menilai, penanaman bibit sawit di KKSR itu perlu disempurnakan lagi. Bibit sawit di kebun tersebut ditanam terlalu dangkal.

"Kalau saya lihat bibit ini ditanamnya kurang dalam dan terlalu dangkal. Perlu dilakukan penyempurnaan lagi, sehingga bisa tumbuh dengan baik dan berkembang subur," kata Tarmizi, yang juga alumni Institut Pertanian Stiper (Instiper) Yogyakarta dengan gelar insinyur pertanian.

Untuk itu, Tarmizi meminta Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bangka memberikan sosialisasi mengenai cara penanaman dan pemeliharaan sawit kepada para petani tersebut.

Dengan demikian, KKSR itu diharapkan ini dapat berhasil dengan baik dan mensejahterakan para petani.
Usai bertemu warga dan para petani di KKSR, Tarmizi dan Rustamsyah beserta sejumlah

pejabat meninjau Puskesmas Bakam. Di puskesmas ini, mereka melihat pasien dan

meninjau sejumlah ruangan, mulai dari ruang melahirkan, rawat inap, adminstrasi, ruang gigi, musala, dapur, dan ruangan lainnya.

Menurut Tarmizi, saluran air dan kondisi lingkungan di sekitar Puskemas Bakam perlu diperbaiki.  "Perlu perbaikan, seperti saluran air dan juga hal lainnya. Mohon diajukan sehingga bisa ditindaklanjuti secepatnya. Informasikan ke pihak PU (Pekerjaan Umum," kata Tarmizi.

Sementara itu, Kepala Tata Usaha (TU) Puskesmas Bakam, Eko Sulistiyo, berharap, Pemkab Bangka membangun jalan tembus dari belakang Puskesmas Bakam menuju ruangan gizi puskesman tersebut.

Eko mengatakan, Puskesmas Bakam beroperasi selama 24 jam. Puskesmas tersebut merupakan salah satu tempat alternatif utama bagi masyarakat Kecamatan Bakam dan sekitarnya untuk berobat.

"Banyak pasien yang datang berobat, mulai dari Kapuk, Mabat, Puding karena Unit Gawat Darurat (UGD) nya standby. Namun yang kami harapkan adanya perbaikan kualitas dan juga infrastruktur, sehingga dalam melayani masyarakat dapat berjalan baik," kata Eko. (chy)


Anda sedang membaca artikel tentang

Bupati Nilai Terlalu Dangkal

Dengan url

http://bangkabarita.blogspot.com/2013/12/bupati-nilai-terlalu-dangkal.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Bupati Nilai Terlalu Dangkal

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Bupati Nilai Terlalu Dangkal

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger