NAMA Bangka Belitung sudah menjadi salah satu destinasi wisata favorit para penggemar jalan-jalan. Jumlah kunjungan wisatawan ke provinsi ini pun terus meningkat. Pemerintah daerah berharap adanya dukungan program serta anggaran dari pemerintah pusat untuk mendorong perkembangan pariwisata di bumi Serumpun Sebalai.
Pemprov Babel mencatat ratusan obyek yang berpotensi dikembangkan menjadi tujuan wisata di Bangka Belitung. Potensinya begitu beragam, terdiri dari 56 wisata bahari, 8 wisata sejarah, 45 wisata budaya, wisata religi, dan 20 obyek agro wisata. Di samping itu masih banyak pesona alam dan budaya Babel lainnya yang layak diangkat mengingat keunikan daerah kepulauan serta kemajemukan penduduk daerah ini.
Usaha sektor pariwisata memberi kontribusi positif terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) di Babel. Badan Pusat Statistik (BPS) Babel mencatat, selama tahun 2011-2012 sektor pariwisata telah menyumbang pendapatan sebesar 4,84 persen dari Rp 29,85 triliun PDRB Babel. Persentase itu menyangkut pemasukan yang nilainya sebesar Rp 1,44 triliun ke dalam kas Babel pada 2011-2012.
Angka-angka PDRB ini memberi harapan bagi pemerintah dan masyarakat untuk lebih meningkatkan pembangunan industri pariwisata. Apalagi dampak terhadap lapangan kerja juga besar karena industri pariwisata memiliki efek bergulir dalam wujud berbagai usaha pendukung.
Serapan tenaga kerja yang terkait sektor pariwisata di Babel jumlahnya diperkirakan mencapai 20 ribuan tenaga kerja. Lapangan kerja di sektor ini terbuka kian lebar seiring meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan dalam negeri maupun mancanegara ke Babel. Sebagai gambaran, wisatawan yang melancong ke Babel pada tahun 2011 mencapai 169.275 orang. Jumlahnya meningkat sekitar 12,31 persen pada tahun 2012 hingga menembus 190.109 orang.
Untuk lebih menggairahkan investasi di sektor ini, pemerintah perlu menyediakan layanan serta insentif menarik agar pemilik modal dari luar daerah maupun pengusaha Babel tertarik turut serta membangun pariwisata Bangka Belitung. Investor tentu sangat terbantu apabila mendapat tawaran berupa birokrasi perizinan yang tak rumit, keringanan di bidang pajak, dan berbagai bentuk kemudahan lainnya. Investor tentu memperhitungkan posisi Bangka Belitung yang semakin tenar sebagai daerah tujuan wisata di Indonesia.
Penting pula untuk mengingatkan agar perkembangan sektor pariwisata ini tidak semata-mata urusan kepentingan ekonomi belaka. Pariwisata dan lingkungan hidup harus berjalan seiring. Dalam membangun serta mengembangkan program pariwisata Babel, pemerintah serta masyarakat tentu saja harus berpatokan pada kelestarian lingkungan.
Jangan sampai pembangunan pariwisata malah mengorbankan lingkungan hidup. Keindahan panorama Bangka Belitung adalah faktor penting yang mengundang minat wisatawan datang berkunjung.
Di tengah berkembangnya pariwisata Babel, kita juga tetap harus menjaga kelestarian budaya, kehidupan religi masyarakat, kondisi sosial dan kekataan alam. Budaya masyarakat jangan sampai tergerus penetrasi pengaruh budaya luar karena semakin meningkatnya kunjungan tamu-tamu dari berbagai belahan dunia. Kearifan budaya lokal adalah kekayaan kita dan turut menjadi bagian dari daya tarik Babel.
Pesona alam dan kekayaan budaya adalah berkah bagi rakyat Bangka Belitung. Kita berharap pemerintah mampu melaksanakan pembangunan industri pariwisata dengan sebaik-baiknya. Kesuksesan merangkul seluruh pemangku kepentingan akan membantu mendorong kenaikan pendapatan dan kemakmuran masyarakat serta daerah melalui sektor wisata.
Anda sedang membaca artikel tentang
Pengembangan Pariwisata Babel
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2013/11/pengembangan-pariwisata-babel.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pengembangan Pariwisata Babel
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar