PANGKALPINANG, BANGKA POS - Gubernur Bangka Belitung, Rustam Effendi mengaku banyak menerima masukan tentang calon pendampingnya dalam pemerintahan. Masukan itu adalah penolakan terhadap salah satu nama calon Wakil Gubernur. Namun, Rustam tidak menyebutkan nama tersebut.
"Bukan saya yang menolak tetapi ada Forum Peduli Babel, LSM, tokoh masyarakat yang secara lisan dan tertulis mengajukan penolakan terhadap satu nama yang disebut-sebut sebagai calon wakil gubernur. Kalau sudah banyak yang menolak, repot saya. Dan jika dipaksakan maka bisa saja menimbulkan reaksi penolakan yang bertambah di kalangan masyarakat," kata Rustam kepada Bangka Pos, Selasa (19/11/2013).
Sementara itu, Rustam menegaskan bakal mencoret nama-nama yang diusulkan partai pengusul jika tidak sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Aturan menyebut posisi Wakil Gubernur tergantung user atau pengguna, dalam hal ini Gubernur.
"Nanti ada empat nama yang diusulkan oleh tiga partai. Pengusulan tersebut berdasarkan kesepakatan partai pengusung, tidak bisa diusulkan masing-masing. Dari empat nama, dua akan dicoret," ujarnya.
"Dan selanjutnya dua nama yang dikehendaki akan diverifikasi oleh KPU terkait beberapa syarat administrasi seperti laporan harta kekayaan, sumber harta kekayaan. Apabila sudah diverfikasi maka kembali diserahkan ke DPRD untuk dilakukan pemilihan," lanjut Rustam.
Rustam membeberkan kriteria calon Wakil Gubernur yang diinginkannya antara lain seorang birokrat, loyal, bermoral baik, dedikasinya tinggi.
"Saya butuh seorang yang bisa kerjasama, loyal. Jangan sampai gubernur perintah A yang dilakukan C. Perlu seorang birokrat, yang moralnya baik. Sebab susah kalau moralnya tidak baik, yang bersangkutan menjadi pribadi yang ragu, karena pikiran dan hatinya tidak sejalan. Saya juga tidak butuh wakil gubernur yang asal hantam, bisa sebabkan pejabat tidak tenang bekerja," katanya.
Ditambahkan Rustam, dirinya dan PDIP tidak menolak nama-nama yang sekarang diusulkan Partai Golkar dan PKS.
"(Partai) Golkar sudah ada nama cawagub, Pak Hidayat. PKS sudah usulkan Ridwan Thalib. Saya secara pribadi tidak menolak. Partai juga tidak menolak. Tetapi mekanismenya, nama-nama yang diusulkan harus ditandatangani oleh tiga partai pengusung," tegas Rustam.
Diimbau hati-hati
Kemarin, Forum Peduli Babel, yang terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemuda, menggelar pertemuan dengan Gubernur Babel, Rustam Effendi.
Tokoh agama, KH Usman Fattan menjelaskan mereka berharap Gubernur berhati-hati dalam menentukan calon wakilnya. Menurut pria yang juga Ketua MUI Babel itu jika salah memilih maka akan berdampak pada pelaksanaan tugas dan masyarakat yang akan menikmati dampaknya.
"Kami sudah dua kali melakukan rapat, diskusi. Mereka datang ke rumah saya. Dan sudah sebut beberapa kriteria, bisa kerjasama, loyal, bermoral, berpendidikan, memiliki kemampuan. Kita doakan agar Pak Gubernur memilih wakil yang tepat," harap Usman Fattan.
Gubernur Babel, Rustam Effendi, mengucapkan terimakasih atas dukungan moril dari para tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda terkait calon wakil gubernur.
"Terima kasih untuk masukan kriteria. Nama-nama yang diajukan diharapkan lebih dari satu sehingga tidak terkesan penggiringan opini. Saya merasa ada dukungan moril untuk menentukan wakil gubernur," kata Rustam. (j2)
VERSI RUSTAM EFFENDI
- Seorang Birokrat
- Memiliki sikap loyal
- Bermoral Baik
- Berdedikasi tinggi
Anda sedang membaca artikel tentang
Banyak yang Tolak Satu Nama Cawagub Babel
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2013/11/banyak-yang-tolak-satu-nama-cawagub.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Banyak yang Tolak Satu Nama Cawagub Babel
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Banyak yang Tolak Satu Nama Cawagub Babel
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar