Perampok Keji Sempat Tidur di Rumah Korbannya

Written By Unknown on Sabtu, 05 Oktober 2013 | 11.37

BANGKAPOS.COM, BANDUNG - Kasus perampokan dan pembunuhan yang menimpa Sri Erna Evolta (47), warga Jalan Terusan Arcamanik Endah No 11/125 RT 01/02, Kelurahan Cisaranten Endah, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung,belum lama ini, kian terungkap. Tersangkanya, PS (33), warga Limbangan, Garut, ternyata sempat lebih dahulu menginap di rumah korban, sebelum akhirnya merampok dan membunuh korban.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Sutarno, didampingi Kasubag Humas Polrestabes Bandung, Kompol Rosdiana, mengatakan pelaku yang mereka tangkap kurang dari 40 jam setelah kejadian itu memang sangat mengenal seluk beluk rumah korban. Dua tahunan lalu, ujar Kapolrestabes, pelaku kerap diminta bantuannya oleh keluarga korban untuk mengerjakan berbagai hal di rumah mereka.

"Pelaku masuk ke rumah korban setelah memanjat tembok belakang rumah tersebut. Ia sempat tidur di salah satu kamar di lantai satu," ujar Kapolrestabes di Mapolrestabes Bandung, Jumat (4/10/2013).

Korban ditemukan sudah bersimbah darah di kamar mandi rumahnya, Senin (1/10) siang oleh suami dan kedua anak mereka. Saat ditemukan, posisi korban tertelentang. Mulutnya masih dilakban, dan kedua tangan diikat ke belakang menggunakan lakban. Saat itu, kondisi rumah sudah acak-acakan.

Diduga kuat, isteri karyawan PT DI tersebut adalah korban perampokan. Sejumlah barang berharga, termasuk sebuah sepeda motor, hilang dari rumah korban.

Kapolsek Arcamanik, Kompol I Ketut Adi Purnama, saat ditemui di Mapolsek Arcamanik, Rabu (2/10), mengatakan tidak ada tetangga korban yang mendengar teriakan atau suara mencurigakan apa pun dari rumah korban saat kejadian.

Menurut Kapolsek, lingkungan di sekitar tempat kejadian sebenarnya tidak terlalu sepi. Di samping rumah korban, terdapat satu rumah yang digunakan sebagai tempat usaha konveksi. Sekitar 20 meter dari rumah korban juga berdiri warung.

Penelusuran yang dilakukan polisi, akhirnya mengarah pada satu nama, PS, orang yang sebenarnya sangat dikenal oleh keluarga korban.  Menurut Kapolrestabes, PS sebenarnya tinggal di rumah salah seorang keluarganya di kawasan Bekasi. Kedatangannya ke Bandung, tempo hari, sedianya untuk menemui salah seorang temannya, penjual bunga.

Kepada penyidik, pelaku mengaku pergi dari Bekasi, Senin (30/10) malam. Ia tiba di Terminal Leuwipanjang sekitar pukul 01.00, Selasa (1/10). Kehabisan bekal dan uang, PS pun berjalan kaki untuk menemui temannya yang lokasinya tak jauh dari rumah keluarga Hendra Syafrial, suami korban.

Setelah mengetahui semua penghuni rumah pergi, mulailah pelaku beraksi mengambil sejumlah barang berharga di rumah korban. Nahas, saat hendak kabur lewat pintu depan, pintu itu ternyata dikunci. Saat itulah Sri Erna datang. Pelaku pun akhirnya sembunyi di lantai dua, sambil memegang kayu yang dia temukan tak jauh dari lokasi dia bersembunyi.

"Ketahuannya, saat korban (Sri) di kamar, mungkin hendak ganti baju atau mau mandi. Diduga melihat orang berkelebat dari cermin. Korban berdiri di depan cermin. Pintu kamar sedikit terbuka. Berteriaklah korban. Karena panik, pelaku masuk, lalu memukulkan kayu yang ia pegang ke kepala korban, lalu menyeretnya ke kamar mandi," kata Sutarno.

Kapolrestabes menegaskan, tidak ada kekerasan seksual yang menimpa korban. Itu dibuktikan selain dari keterangan pelaku, juga dari tim forensik RS Sartika Asih.

Setelah melumpuhkan korban, pelaku sempat kabur ke Limbangan untuk menjual dua ponsel dan motor. Kemudian, PS pergi ke Bekasi. Di Bekasilah, akhirnya ia tertangkap. Polisi menciduknya saat berada di gerasi rumah pamannya, Kamis (3/10) sekitar pukul 09.00.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang berharga seperti sepasang sepatu olahraga,  ransel, dua ponsel android, empat buah laptop, dan beberapa barang milik pelaku seperti dua ponsel, dan buku nikah.

Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap PS. "Pelaku akan dijerat dengan pasal 365 ayat 4 jo 338 KUH Pidana. Pelaku terancam hukuman mati, atau 20 tahun penjara," ujar Kapolrestabes.


Anda sedang membaca artikel tentang

Perampok Keji Sempat Tidur di Rumah Korbannya

Dengan url

http://bangkabarita.blogspot.com/2013/10/perampok-keji-sempat-tidur-di-rumah.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Perampok Keji Sempat Tidur di Rumah Korbannya

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Perampok Keji Sempat Tidur di Rumah Korbannya

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger