PDI-P Sebut Pandangan Amien Rais soal Jokowi Sempit

Written By Unknown on Kamis, 26 September 2013 | 11.37

BANGKAPOS.COM, JAKARTA — Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai, pernyataan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Amien Rais terhadap Joko Widodo alias Jokowi merupakan pandangan yang sempit. Dalam pernyataannya, Amien menyamakan Jokowi, yang kini menjabat Gubernur DKI Jakarta, dengan mantan Presiden Filipina Joseph Estrada. Menurutnya, keduanya dipilih hanya karena popularitas.

"Pernyataan Pak Amien Rais yang membandingkan Jokowi dengan Presiden Estrada sangatlah tidak tepat. Pandangan Pak Amien berangkat dari pemahaman yang sempit bahwa menjadi presiden adalah urusan orang per orang, dan hanya diukur dari basis elektabilitas," ujar Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, saat dihubungi, Kamis (26/9/2013).

Hasto menjelaskan, menjadi presiden adalah urusan bersama karena undang-undang mensyaratkan calon presiden harus diusulkan oleh partai politik. Oleh karena itu, kata Hasto, PDI Perjuangan memandang sosok capres tak bisa dilepaskan dari garis partai yang telah mencalonkannya.

"PDI Perjuangan jelas ikut bertanggung jawab terhadap baik buruknya kepemimpinan Jokowi. Atas dasar hal tersebut persepsi positif rakyat terhadap Jokowi harus dilihat tidak hanya karena kinerja dan karakter kepemimpinan Jokowi yang menyatu dengan rakyat, tapi juga buah dari pembumian dari sikap politik partai," kata Hasto.

Dia mengungkapkan, PDI Perjuangan bangga dengan model kepemimpinan yang diterapkan Jokowi. Jokowi dianggap telah memperjuangkan rakyat kecil dalam kebijakan-kebijakannnya. Ia memberi contoh, soal perhatian Jokowi dalam menata PKL, memberikan kartu sehat, dan kartu pintar. Selain itu, Jokowi juga telah menata waduk Pluit dan lebih memilih transportasi publik daripada kebijakan mobil murah.

"Kepemimpinan Pak Jokowi bukanlah kepemimpinan individual sebagaimana Pak Amien Rais ungkapkan. Kepemimpinan Jokowi merupakan buah dari pemahaman yang mendalam terhadap kondisi rakyatnya yang masih kesulitan untuk sekadar mendapatkan kehidupan yang layak secara kemanusiaan," ujarnya.

Kritik Amien Rais

Sebelumnya, saat mengisi kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (24/9/2013), Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Amien Rais menyamakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dengan mantan presiden Filipina Joseph Estrada. Kesamaannya, menurut Amien, mereka dipilih karena populer.

Menurutnya, Estrada terpilih sebagai presiden karena popularitasnya sebagai bintang film di Filipina. Namun, kata Amien, ia hanya bertahan beberapa bulan memimpin Filipina setelah digulingkan melalui kudeta dan digantikan oleh Gloria Macapagal Arroyo.

"Joseph Estrada setiap malam kerjanya hanya mabuk, dan dia dipilih hanya berdasarkan popularitasnya," ujar Amien.

Ia berharap, Indonesia tidak memilih Jokowi sebagai presiden pada Pemilihan Presiden 2014 hanya karena popularitasnya. "Jokowi memang tidak separah Joseph Estrada, tapi jangan memilih dia karena popularitasnya saja," kata Amien.

Amien mengungkapkan, saat dipimpin Jokowi, Solo merupakan salah satu kota termiskin di Jawa Tengah. Jokowi pernah menjadi Wali Kota Solo selama hampir dua periode, sebelum memutuskan bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta 2012.

"Daerahnya masih banyak yang kumuh, hanya Slamet Riyadi saja yang bagus. Tapi Jokowi malah dinobatkan sebagai wali kota nomor tiga terbaik di muka bumi, mungkin hanya karena popularitas," ujarnya.

Pernyataan "pedas" Amien Rais soal Jokowi bukan kali ini saja. Sebelumnya, ia mempertanyakan nasionalisme Jokowi.


Anda sedang membaca artikel tentang

PDI-P Sebut Pandangan Amien Rais soal Jokowi Sempit

Dengan url

http://bangkabarita.blogspot.com/2013/09/pdi-p-sebut-pandangan-amien-rais-soal.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

PDI-P Sebut Pandangan Amien Rais soal Jokowi Sempit

namun jangan lupa untuk meletakkan link

PDI-P Sebut Pandangan Amien Rais soal Jokowi Sempit

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger