Laporan Wartawan Bangka Pos, dodi hendriyanto
BANGKA, BANGKAPOS.COM -- Perubahan struktur organisasi BKKBN dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional menjadi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional berdasarkan Undang-Undang No.52 Tahun 2009, telah mengakibatkan tugas BKKBN semakin kompleks.
BKKBN tidak hanya bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan program KB Nasional, tetapi juga dalam penyerasian kebijakan pengendalian penduduk.
Jumlah dan pertumbuhan penduduk Indonesia berdasarkan data Sensus Penduduk Tahun 2010 melebihi angka proyeksi nasional yaitu sebesar 237,6 Juta jiwa dengan Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) 1,49 persen per tahun. Untuk itu diperlukan upaya dan langkah konkrit guna menurunkan LPP dan meningkatkan kualitas penduduk melalui penyerasian kebijakan kependudukan dengan program pembangunan lainnya di setiap wilayah.
Menurut Kabid KS-PK Perwakilan BKKBN Provinsi Bangka Belitung, Siti Fathimah, guna menyikapi tantangan baru dalam pengendalian penduduk, maka dalam UU. No 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Penduduk dan Pembangunan Keluarga dinyatakan bawa Program Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana harus dilaksanakan dengan meningkatkan partisipasi berbagai pihak. Sehingga program Kependudukan dan KB sangat ditentukan oleh partisipasi seluruh lapisan di berbagai tingkatan wilayah, baik dari unsur pemerintah, non pemerintah/swasta, tokoh masyarakat, tokoh agama dan mitra kerja.
"Untuk mewujudkan sinergitas ini, maka dibutuhkan Petugas Lapangan Keluarga Berencana atau PLKB, yang menjadi ujung tombak di lapangan. PLKB adalah Pegawai Pemerintah Daerah yang berkedudukan di Desa/Kelurahan dan bertugas melaksanakan, mengelola, menggerakkan, memberdayakan serta menggalang kemitraan untuk pelaksanaan program Kependudukan dan KB di Lapangan," papar Siti Fathimah kepada bangkapos.com, Senin (12/8).
Dia menambahkan, berdasarkan Keputusan Menpan Nomor: KEP/120/M PAN/9/2004 Bab III dijelaskan bahwa kegiatan PKB meliputi pendidikan, penyuluhan KB Nasional, Pelayanan Keluarga Berencana, Pengembangan Profesi dan Penunjang Tugas PKB. Hasil monitoring dan evaluasi lini lapangan menunjukkan bahwa sebagian besar PLKB/PKB sudah melaksanakan kegiatan penyuluhan, pelayanan KB, dan tugas penunjang. Akan tetapi masih sedikit yang melaksanakan kegiatan pengembangan profesi. Karena itu, salah satu wadah untuk meningkatkan motivasi PLKB dalam memperluas komunikasinya, adalah dengan pembuatan karya tulis/karya ilmiah dalam bidang program kependudukan dan keluarga berencana.
"Tahun ini kita menyelenggarakan Lomba Penulisan Karya Tulis Ilmiah Populer bagi PKB/PLKB tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2013. Lomba ini kita gelar untuk meningkatkan kemampuan dasar PLKB, mendorong kegiatan pengembangan profesi serta memberikan motivasi dan penghargaan dalam rangkaian Peringatan Hari Keluarga Ke-20 tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," ujar Siti Fathimah.
Anda sedang membaca artikel tentang
BKKBN Tanggulangi Laju Pertumbuhan Penduduk Babel
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2013/08/bkkbn-tanggulangi-laju-pertumbuhan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
BKKBN Tanggulangi Laju Pertumbuhan Penduduk Babel
namun jangan lupa untuk meletakkan link
BKKBN Tanggulangi Laju Pertumbuhan Penduduk Babel
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar