BANGKAPOS.COM, BATAM - Importir holtikultura khusus Batam, Kepulauan Riau boleh mendatangkan maksimal 1.180 ton sayuran dan buah-buahan selama semester II 2013. Importir bebas mengatur kuota setiap kali memasukkan barang.
Juru bicara Badan Pengusahaan (BP) Batam, Ilham Eka Hartawan menuturkan, kuota impor itu diberikan oleh Kementerian Perdagangan. Kuota diberikan untuk satu semester.
"Importir silahkan mengatur sendiri jumlah barang setiap pengiriman," ujarnya di Batam, Sabtu (13/7/2013).
Buah dan sayur impor didatangkan antara lain dari China, Thailand, Vietnam, dan Selandia Baru. Dari Thailand didatangkan 513 ton buah dan sayur. Sementara dari China diimpor 544 ton buah dan sayuran. Sisanya didatangkan dari negara-negara lain.
Dari Thailand antara lain akan diimpor bawang merah, kelengkeng, dan durian. Sementara dari China akan diimpor aneka macam jeruk, wortel, dan bawang bombai. Batam juga mengimpor bawang merah dari vietnam dan bawang bombay dari Selandia Baru.
Kementerian Perdagangan menilai kuota itu cukup untuk memenuhi kebutuhan Batam. Apalagi, Batam juga masih mendapat pasokan buah dan sayur dari dalam negeri.
"Dengan pasokan dari dalam dan luar negeri, mudah-mudahan kebutuhan Batam terpenuhi," tutur John Arizal, Sekretaris Dewan Kawasan Pelabuhan dan Perdagangan Bebas Kepulauan Riau.
Anda sedang membaca artikel tentang
Batam Boleh Impor 1.180 Ton Holtikultura
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2013/07/batam-boleh-impor-1180-ton-holtikultura.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Batam Boleh Impor 1.180 Ton Holtikultura
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Batam Boleh Impor 1.180 Ton Holtikultura
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar