Laporan Wartawan Bangka Pos, Alza Munzi
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Journalist Care Babel (JCB) menggelar pelatihan jurnalistik dan seminar pertambangan, yang berlangsung di Hotel Pondok Impian, Tanjungpandan, Belitung, Sabtu (29/6/2013).
Ketua Panitia Kegiatan JCB Wahyu Saputra mengatakan, sejumlah narasumber hadir menyampaikan materi diantaranya Pengamat Pertambangan Zamal Nasution MSc, anggota DPRD Babel Abdullah Ma'ruf, Kepala Biro TVRI Sumsel Babel Sri Widayat dan wartawan senior Albana.
"Hadir juga mantan Wakil Gubernur Babel Syamsuddin Basari, wakil dari Dinas ESDM Belitung, wakil dari Dinas PU Babel serta perwakilan Kodim 0414 Belitung serta peserta wartawan dari Bangka dan Belitung," kata Wahyu saat menghubungi bangkapos.com.
Dia menyebutkan, alasan kegiatan itu dilaksanakan adalah untuk meningkatkan pemahaman wartawan terhadap tugasnya sebagai jurnalis.
Sehingga, diharapkan ulasan yang disampaikan pemateri berkompeten dapat menggugah semangat wartawan terus belajar ilmu jurnalistik.
"Sedangkan, untuk seminar, kami mengangkat tema polemik pertambangan timah di Babel dari perspektif pers. Ini penting dilakukan karena pertambangan timah menjadi bahan yang menarik untuk dibahas. Kita tidak menutup mata, pers bisa saja terkooptasi oleh kepentingan segelintir pengusaha pertambangan atau orang-orang yang terlibat di dalamnya," jelasnya.
Disebutkan, pertambangan timah di Babel telah beratus-ratus tahun menjadi komoditi ekspor yang sangat diperhitungkan dunia.
Maklum saja, sebagai penghasil timah terbesar kedua di dunia, Babel dipandang sebagai daerah strategis baik dari segi bisnis maupun investasi.
Namun, polemik tak berkesudahan mewarnai pertambangan timah di Babel.
Disebutkan, JCB merupakan komunitas wartawan di Babel yang berasal dari berbagai media namun memiliki visi dan misi membangun masyarakat yang madani.
Sementara, Zamal dalam rilisnya menyebutkan, istilah clear and clean (CnC) atau bersih tanpa masalah merupakan predikat status izin usaha pertambang (IUP) yang bebas masalah terkait perizinan, tumpang tindih lahan hingga titik koordinat di lapangan.
Istilah CnC muncul karena adanya Otonomi Daerah yang menyebabkan banyaknya perizinan yang tumpang tindih, sehingga Kementrian ESDM melakukan koordinasi pendataan dan registrasi Izin Usaha Pertambangan Nasional dalam data base nasional pertambangan dan batu bara. Seluruh IUP yang ada di Indonesia seharusnya sudah mengantongi status IUP CnC dari Dirjen Minerba Kementerian ESDM per 2012.
Anda sedang membaca artikel tentang
Mantan Wagub Babel Hadiri Seminar JCB
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2013/06/mantan-wagub-babel-hadiri-seminar-jcb.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Mantan Wagub Babel Hadiri Seminar JCB
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Mantan Wagub Babel Hadiri Seminar JCB
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar