Bangkapos.com - Rabu, 24 April 2013 11:27 WIB
Laporan wartana Bangka Pos Rusmiadi
BANGKAPOS.COM, BELITUNG - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Beltim Sarjono mengatakan, kecil kemungkinan terjadi kecurangan usai pelaksanaan UN, apalagi ada tim pengawas satuan pendidikan dari Universitas Bangka Belitung (UBB).Lembar jawaban ujian nasional (LJUN) usai UN SMA/SMK disekolah diserahkan ke pihak pengawas dari UBB yang berkantor di dinas pendidikan. Sedangkan untuk UN SMP/MTs dititipkan di dinas pendidikan sampai pelaksanaan UN selesai, lalu dikirim ke provinsi untuk pengoreksian.
"Kecil kemungkinan ada kecurangan dalam pelaksanaan UN di Beltim, saya jamin tidak ada kecurangan di Beltim. Praktik kecurangan dalam UN sangatlah tidak mendidik. Biasanya terjadi kecurangan itu, kalau ada yang minta tolong itu, minta bantu ini, tapi saya jamin UN di Beltim berlangsung fair, di Beltim tidak ada cara-cara seperti itu," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Beltim Sarjono saat ditemui bangkapos.com, Senin (22/4/2013).
Dalam pelaksanaan UN tingkat SMA/SMK, selain ada pengawas dari provinsi juga ada pengawas satuan pendidikan dari UBB. Naskah soal dan lembar LJUN setelah UN dikelas, langsung diserahkan ke pengawas satuan pendidikan UBB.
"Kami nggak ngenjamah (pegang-red) naskah soal UN maupun LJUN, termasuk kepala sekolah saat UN berlangsung. Pengawas satuan pendidikan dari UBB yang menangani langsung, mereka yang membawa dan menyimpan LJUN, setelah UN disekolah. Mereka berkantor di dinas pendidikan selama UN berlangsung. Setelah itu mereka yang bawa ke UBB untuk proses pengoreksian," tutur Sarjono.
Ia menuturkan, pihaknya masih percaya dengan proses pendidikan dalam upaya meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan. Tentu tidak dilakukan dengan hal curang, hanya untuk memperbaiki tingkat kelulusan siswa.
"Kalau pelaksanaan UN di seluruh daerah di Babel ini sama-sama fair, tak ada kecurangan, saya jamin Beltim akan naik," tutur Sarjono.
Dalam rapat pertemuan diprovinsi beberapa waktu lalu, ia sempat mempertanyakan tingkat kelulusan satu daerah di Bangka Belitung, yang cukup tinggi. Sementara komptensi guru diderah itu, masih lebih baik dengan Beltim.
"Provinsi harusnya melihat ini, kok bisa seperti itu. Tingkat kopentensi guru didaerah itu masih rendah, tapi tingkat kelulusannya tinggi," tukas Sarjono.Anda sedang membaca artikel tentang
Sarjono Jamin UN di Beltim Fair
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2013/04/sarjono-jamin-un-di-beltim-fair.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Sarjono Jamin UN di Beltim Fair
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Sarjono Jamin UN di Beltim Fair
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar