Bangkapos.com - Rabu, 24 April 2013 11:11 WIB
Laporan wartawan Bangka Pos Rusmiadi
BANGKAPOS.COM, BELITUNG – Pengamanan dan pengawasan lembar jawaban ujian nasional (LJUN) yang telah diisi oleh peserta, usai pelaksanaan UN di sekolah, tak seketat ketika saat proses pendistribusian naskah UN, dengan melibatkan pihak kepolisian dan naskah soal dan lembar LJUN pun dititipkan di polsek.Untuk pengawasan dan pengamanan terhadap LJUN di Kabupaten Beltim, yang sudah diisi oleh peserta usai pelaksanaan UN, hanya dilakukan oleh tim pengawas di sekolah, dinas pendidikan kabupaten maupun provinsi, serta melibatkan pengawas satuan pendidikan seperti Universitas Bangka Belitung, tanpa melibatkan pihak kepolisian.
"LJK setelah UN tidak disimpan di polsek atau polres. Tugas kami hanya melakukan pengamanan disekolah saat UN berlangsung, termasuk pengamanan naskah soal dan LJUN disimpan di polsek sebelum UN berlangsung, hingga pendistribusian ke sekolah," ungkap Kabag Ops Polres Beltim Kompol Joko Isnawan seizin Kapolres Beltim AKBP Edison kepada bangkapos.com, Senin (22/4/2013).
Kasat Intelkam Polres Beltim Iptu Edrian Wiguna menambahkan, setelah pelaksanaan UN disekolah selesai, pihak pengawas yang mengumpulkan LJUN maupun soal. Setelah disegel didalam amplop, lalu dibawa ke dinas pendidikan oleh pengawas, bukan dititipkan di polsek atau polres.
"Memang agak rawan LJUN setelah UN, bisa saja terjadi kecurangan seperti itu, tapi harus ada buktinya bila ada perubahan dari LJUN," ungkap EdrianAnda sedang membaca artikel tentang
Berkas LJUN perlu Jaminan Keamanan
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2013/04/berkas-ljun-perlu-jaminan-keamanan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Berkas LJUN perlu Jaminan Keamanan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Berkas LJUN perlu Jaminan Keamanan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar