Bangkapos.com - Kamis, 25 April 2013 10:55 WIB
Zat yang Merugikan Paru-Paru
Garam
Asupan garam yang dianjurkan per hari adalah lima sampai enam gram. Tetapi kebanyakan orang mengonsumsi garam lebih dari itu. Garam terbukti mempengaruhi asma karena menyebabkan otot saluran napas mengencang dan mengurangi aliran darah ke paru-paru. Garam juga menahan cairan yang menyebabkan kesulitan bernapas buat beberapa orang.
Lemak Trans dan Asam Lemak omega 6
Lemak trans ada di makanan yang diolah dalam bentuk kalengan dan kemasan hasil dari proses industri lemak tak jenuh yang memungkinkan makanan tahan lebih lama. Lemak trans misalnya ada pada biskuit. Asam lemak omega enam ada pada minyak bunga matahari. Asam lemak omega 6 memang dibutuhkan tubuh tetapi tidak berlebihan. Kelebihan lemak trans dan asam lemak omega 6 mempengaruhi kesehatan paru dengan mengubah respon tubuh terhadap peradangan dan membuat tubuh rentan terhadap infeksi.
Zat Pengawet, Perasa, Penyedap
Zat tambahan dalam pangan kita ini terutama berbentuk tartazine, monosodium glutamate, sulphites menyebabkan serangan asma.
Makanan Sahabat Paru-Paru
Antioksidan
Kita bisa memerangi stress oksidatif di dalam tubuh dengan makanan kaya antioksidan. Makanan ini ada pada buah kiwi, brokoli, mangga, bayam, tomat, dan banyak buah-buahan dan sayuran lain.
Magnesium
Magnesium membantu enzim di dalam tubuh untuk bekerja dan membantu otot saluran napas rilek. Magnesium juga mengontrol respon tubuh ketika memerangi infeksi.
Asam lemak omega 3
Asam lemak omega 3 ini bagus untuk mencegah peradangan di dalam tubuh. Asam lemak ini mengurangi produksi sel yang menyebabkan reaksi asma dan alergi.
Anda sedang membaca artikel tentang
Nutrisi Sahabat dan Seteru Paru-Paru
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2013/04/nutrisi-sahabat-dan-seteru-paru-paru.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Nutrisi Sahabat dan Seteru Paru-Paru
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Nutrisi Sahabat dan Seteru Paru-Paru
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar