Bangkapos.com - Selasa, 26 Maret 2013 10:28 WIB
BANGKAPOS.COM, JAKARTA -
Pihak penyidik Polda Metro Jaya memberikan pernyataan jika Makmur alias Bram, terduga teroris yang ditembak mati dan terlibat perampokan toko emas Terus Jaya, Tambora merupakan pelaku rampok CIMB Niaga Medan dan pelaku bom Beji. Saat ditanya ke sang istri, Chinta N diam dan tak bergeming.Saat mengurus pengambilan jenazah di RS Polri Kramat Jati, Senin (25/3/2013) Shinta yang mengenakan cadar biru tua serta rok coklat dan membawa serta kedua anak laki-lakinya yang masih kecil tak banyak bicara.
"Saya tidak mau cakap soal itu," singkat Chinta di RS Polri.
Informasi yang dihimpun Tribunnews.com, Chinta dan dua anaknya Ibnu dan Harun berdomisili di Binjai, Medan. Chinta juga baru menelpon penyidik untuk mengurus jenazah suaminya pada Jumat (22/3/2013) sore.
Usai menelepon penyidik untuk mengurus jenazah suaminya, Chinta dan dua anaknya serta ibunda Bram langsung terbang ke Jakarta menemui penyidik di Polda Metro lalu ke RS Polri mengambil jenazah Bram untuk segera dimakamkan.
Saat menunggu pengambilan jenazah, baik Chinta dan Ibunya masih tampak syok dan kaget melihat jenazah Bram. Keduanya selalu di dalam ruang jenazah. Kadang tampak pula Chinta berbincang dengan keluarganya terkait lokasi pemakaman suaminya.
Usai dimandikan dan diurus berbagai dokumen pemulangan jenazah, pukul 14.15 WIB menggunakan ambulance polisi bernopol 120218 berwarna abu-abu, jenazah Bram dibawa ke TPU untuk segera dimakamkan. Dan ada satu kendaraan pengiring dari keluarga yakni Avanza bernopol B 1832 WFQ.
Sebelumnya, dalam penangkapan kasus perampokan toko emas di Tambora aparat kepolisian menangkap tujuh orang tersangka. Tiga orang akhirnya meregang nyawa karena ditembak mati oleh petugas. Mereka adalah Makmur Arman alias Akmal dan Kodrad alias Polo.
Sedangkan tersangka yang ditangkap hidup yakni Hendra Hermalan, Siswanto, Togog alias Anto dan Kiting. Tak hanya itu, polisi juga telah menyita barang bukti berupa 5 senpi rakitan, 12 bom pipa, 34 butir peluru kaliber 9 mm, 2 sepeda motor dan perhiasan emas 1 kilogram.
Sebelumnya Selasa (19/3/2013) keluarga jenazah Kodrat Abu Amar alias Polo sudah mendatangi RS Polri dan jenazah Kodrat sudah dimakamkan.
Rabu (20/3/2013) jenazah Arman Maulana alias akmal juga sudah diambil pihak keluarga kemudian dibawa ke TPU Pedurenan, Kota Bekasi, Jawa Barat untuk dimakamkan.
Anda sedang membaca artikel tentang
Chinta, Istri Terduga Teroris Bungkam
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2013/03/chinta-istri-terduga-teroris-bungkam.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Chinta, Istri Terduga Teroris Bungkam
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Chinta, Istri Terduga Teroris Bungkam
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar