Jokowi Cegat Air di Ciawi

Written By Unknown on Sabtu, 03 November 2012 | 11.37

Bangkapos.com - Sabtu, 3 November 2012 10:39 WIB

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kanan) disambut Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan saat tiba di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Rabu (31/10/2012). Kunjungan ini dilakukannya untuk membahas kelanjutan penanganan bersama masalah transportasi, busway, serta banjir di wilayah perbatasan Jawa Barat dan DKI Jakarta.

BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Banjir di Jakarta tidak melulu terjadi pada saat musim hujan. Di sejumlah wilayah yang terletak di sisi kali Ciliwung, banjir kerap terjadi karena kiriman air dari hulu di Jawa Barat.

Kampung Pulo di Kampung Melayu, Jakarta Timur, adalah salah satu wilayah yang menjadi langganan banjir kiriman. Gubernur DKI Jakarta  menyempatkan diri mengunjungi Kampung Pulo beberapa waktu lalu saat wilayah itu terendam banjir kiriman.

Untuk mengatasi masalah ini, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menemui Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan belum lama ini. 

"Namanya banjir bukan hanya masalah pintu air dan sampah. Kemarin kita bicarakan dengan Gubernur Jabar dan Dinas PU. Kita cegat di Ciawi. Di dalam sendiri sumur serapan dibuat sebanyak-banyaknya di kantor, di bank, dan sebagainya," kata Jokowi saat mengunjungi Pintu Air Manggarai, Jakarta, Sabtu (3/11/2012).

Mencegat di Ciawi yang dimaksud Jokowi adalah membangun waduk penampungan air di daerah Ciawi, Bogor. Waduk ini rencananya akan digunakan untuk menampung sebagian air Sungai Ciliwung pada musim hujan sehingga bisa mengurangi dampak banjir di Jakarta. Pembangunan waduk telah disepakati dalam pertemuan antara Jokowi dan Heryawan.

Menghadapi datangnya musim hujan, Jokowi menginstruksikan penjaga pintu air untuk siaga. "(Pintu air) di Cideng, Karet, semua harus siap." katanya.

Sementara itu, berdasar pantauan kompas.com, di Pintu Air Manggarai, sudah kelihatan lebih bersih dibanding saat Jokowi pertama kali ke sana. Di sana terdapat satu alat pengeruk sampah (ekskavator).

"Ekskavator-nya cukuplah hanya satu saja. Mudah-mudahan bisa maksimal," kata Jokowi.

Salah seorang penjaga Pintu Air Manggarai Parjono mengungkapkan, sampah sungai yang bermuara di Manggarai belakangan ini volumenya meningkat. Biasanya dalam sehari sampah menumpuk sebanyak 140 meter kubik, hari ini 160 meter kubik. Sampah itu dibersihkan setiap hari dan dibuang ke tempat pembuangan akhir di Bantar Gebang.


Anda sedang membaca artikel tentang

Jokowi Cegat Air di Ciawi

Dengan url

http://bangkabarita.blogspot.com/2012/11/jokowi-cegat-air-di-ciawi.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Jokowi Cegat Air di Ciawi

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Jokowi Cegat Air di Ciawi

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger