"Saya menanam berbagai buah-buahan ini karena hobby. Saya sangat mencintai alam jadi tidak mau merusaknya. Untuk buah-buahan di Bangka yang sudah langka di Bangka juga saya tanam agar anak-anak kita bisa mengenal tanaman buah-buahan yang sudah langka di Bangka," jelas Hendro pemilik miniagrowisata, Sabtu (17/11/2012) kepada bangkapos.com.
Untuk mempromosikan miniagrowisata miliknya, bapak dua putra Richard M Iqbal dan Kaisar ini bekerjasama dengan agen tour pariwisata. Beberapa pengunjung tour juga berasal dari kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Medan dan kota besar lainnya. Sedangkan dari di Babel sendiri pengunjung berasal dari Muntok, Pangkalpinang dan daerah di Bangka lainnya.
"Sebenarnya saya ingin membuat kawasan agrowisata tapi syaratnya harus 10 hektar tapi lahan yang saya miliki hanya seluas kurang lebih 4 hektar," ungkap suami Yuri ini.
Namun diakui Hendro, para pengunjung belum bisa memetik buah-buahan yang panen di tempatnya sendiri karena belum ada pemandu lapangannya. "Pemandu lapangan saat ini belum ada, untuk nanti ke depan konsepnya seperti itu," kata anak pasangan Ahew dan Ayin ini.
Namun diakui Hendro, para pengunjung belum bisa memetik buah-buahan yang panen di tempatnya sendiri karena belum ada pemandu lapangannya. "Pemandu lapangan saat ini belum ada, untuk nanti ke depan konsepnya seperti itu," kata anak pasangan Ahew dan Ayin ini.
Di miniagrowisata ini para pengunjung bisa membeli berbagai buah-buahan di miniagrowisata ini, diantaranya jambu cincalo dn citra seharga Rp 30.000 hingga Rp 40.000 per Kg, pepaya seharga Rp 5.000 per Kg, jambu biji seharga Rp 15.000 per Kg dan buah-buahan lainnya.
Selain itu juga di miniagrowisata ini, pengunjung bisa membeli bibit tanaman buah-buahan dari harga Rp 25.000 hingga Rp 1 juta. Sebagian bibit ini berasal dari tanaman langka ini langka.
"Untuk bibit jambu air ini berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 1 juta karena sudah jadi dan ditanam dipot jadi tanaman lambutampot. Untuk tanaman seharga Rp 1 juta ini sudah banyak peminatnya," kata Hendro.
Menurutnya banyak rumah mewah di Bangka tetapi memiliki keterbatasan lahan sehingga tanam lambutampot bisa jadi altenatif.
Ia juga menjual berbagai pupuk organik partai kecil dan besar, dan juga menerima penanaman dan perawatan tanaman buah buahan.
Bagi pengunjung yang berminat berkonsultasi mengenai tanaman buah-buahan atau mengetahui letak lokasinya miniagrowisata ini bisa menghubungi Hendro di 085215619789.(BANGKAPOS.COM/NURHAYATI)
Menurutnya banyak rumah mewah di Bangka tetapi memiliki keterbatasan lahan sehingga tanam lambutampot bisa jadi altenatif.
Ia juga menjual berbagai pupuk organik partai kecil dan besar, dan juga menerima penanaman dan perawatan tanaman buah buahan.
Bagi pengunjung yang berminat berkonsultasi mengenai tanaman buah-buahan atau mengetahui letak lokasinya miniagrowisata ini bisa menghubungi Hendro di 085215619789.(BANGKAPOS.COM/NURHAYATI)
Anda sedang membaca artikel tentang
Asiknya Tamasya ke Kebun Kimhin
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2012/11/asiknya-tamasya-ke-kebun-kimhin.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Asiknya Tamasya ke Kebun Kimhin
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Asiknya Tamasya ke Kebun Kimhin
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar