JAKARTA, BANGKA POS -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menganggap dirinya masih sedikit lebih santun dibandingkan anggota DPRD DKI Jakarta.
"Saya masih lebih santun kok, Saya tida pakai anjing bangsat. Saya cuma nunjuk-nunjuk. Nunjuk kan biasa karena tangan agak panjang. Siapa bilang saya kasar? Saya tidak pernah maki-maki DPRD loh," ungkap pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota, Jumat (6/3).
Sebelumnya dalam pertemuan antara Gubernur DKI dengan DPRD DKI di Kemendagri, Kamis (5/3/2015) sejumlah anggota dewan melontarkan kata-kata kotor kepada Ahok setelah emosinya tersulut akibat Ahok berbicara dengan nada tinggi dan menunjuk-nunjuk Wali Kota Jakarta Barat Anas Efendi.
"Saya cuma minta maaf sama warga DKI. Tergantung warga DKI menilai saya, anda kalau anggap saya tidak santun, tidak sopan, mau kompromi sama mereka (DPRD), terima dong Rp 12,1 triliun. Kalau anda ikhlas ya saya terima. Tapi kalau anda tidak ikhlas ya terima dong saya berantem," ungkapnya.
Pria yang pernah duduk di Komisi II DPR RI ini pun menganggap bahwa tidak perlu ada lagi mediasi dengan para politisi Kebon Sirih. Saat ini sudah ada dua persepsi berbeda dimana DPRD menganggap dokumen APBD yang dipegangnya asli sementara dokumen APBD yang diserahkan Ahok ke Kemendagri palsu.
"Sekjen mengatakan RAPBD asli yang dikirim gub karena ada pemasukan, pengeluaraan, pembiayaan. Yang anda (DPRD) kirim itu cuma numpang belanja saja. Sekjen juga bilang yang boleh ngirim itu gubernur bukan DPRD. Makanya sekarang semua SKPD sudah membuat surat pernyataan bermaterai mengatakan yang Rp 12.1 triliun tidak tahu," ungkapnya.
Terpisah, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengaku sedih terkait kekisruhan terkait Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta 2015.
Apalagi, kata dia, kekisruhan ini memojokan pihaknya, dalam hal ini DPRD DKI, yang telah terlanjur dicap negatif di masyarakat.
Hal itu disampaikan Pras di depan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, saat rapat mediasi antara Pemerintah Provinsi DKI dan DPRD DKI, di Kantor Kemendagri, Kamis (6/3/) kemarin.
"Sedih hati saya. Kalau saya perempuan, mungkin saya sudah menangis. Tapi saudara gubernur pernah bilang, enggak mungkin saya bisa menangis," kata dia seperti yang dikutip dari video yang diunggah Pemprov DKI di youtube.
"Jakarta harus punya APBD yang benar, yang dibahas bersama antara oleh eksekutif dan legislatif. Dan kalau ada niat yang jelek, baik dari eksekutif maupun legislatif, saya tekankan kepada aparat penegak hukum agar tangkap orang itu," ucap politisi PDI Perjuangan itu. (Tribunnews.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Ahok Minta Maaf Kepada Warga DKI
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2015/03/ahok-minta-maaf-kepada-warga-dki.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ahok Minta Maaf Kepada Warga DKI
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ahok Minta Maaf Kepada Warga DKI
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar