BANGKAPOS.COM, BENGKULU - Hari masih pagi, sekitar pukul 08.45 WIB. Seperti biasa para wartawan di Bengkulu, mengisi energi dengan memilih sarapan di kantin Gedung DPRD Provinsi Bengkulu. Biasanya, sarapan itu diisi dengan diskusi soal materi liputan, yang diselingi gelak canda. Namun pagi itu, Kamis (29/1/2015) kemarin, ada yang lain.
Hadirnya seorang dara cantik menjajakan kue mengundang perhatian para wartawan. Gadis yang menggunakan jilbab hitam itu belakangan diketahui bernama Rea Griaviksa (20) atau biasa disapa Rere. Kehadiran Rere kontan membuat para wartawan terfokus padanya.
Rere datang dengan menenteng dua kotak plastik berukuran kecil berisi makanan dan minuman susu kedelai dengan harga yang relatif terjangkau. Tanpa canggung, Rere terlihat menyapa dan menawarkan jualannya pada para wartawan yang didominasi pria itu. "Silahkan abang-abang dibeli kue dan susu kedelainya," kata Rere.
Komunikasi antara Rere dan para wartawan terjadi, di hadapan para wartawan diketahui jika ia telah dua tahun menamatkan SMU dan baru satu tahun bekerja menjualkan kue dan susu kedelai keliling perumahan dan perkantoran di Kota Bengkulu.
Kue yang ia jajakan itu didapatkannya dari seseorang. Rere hanya bertugas menjualkannya. Dari hasil menjajakan kue itu, per bulannya ia mampu mengumpulkan uang sebesar Rp 2 juta. Uang itu dia berikan untuk membantu ayahnya untuk menghidupi empat orang adiknya yang masih sekolah.
"Ayah saya bekerja di sebuah perusahaan percetakan, saya ada empat orang adik sementara ibu telah meninggal dunia. Hasil penjualan untuk bantu ayah dan sisanya untuk menabung," kata dara yang bercita-cita menjadi guru ini.
Rere mengaku memiliki obsesi untuk dapat kuliah. Namun keterbatasan ekonomi membuatnya harus menyimpan keinginan itu. "Ingin kuliah tapi tak ada uang. Entahlah jika memang ada rezeki saya akan kuliah dan ingin menjadi guru," kata dia.
Obrolan singkat itu berakhir saat Rere mengambil uang dari beberapa wartawan karena telah membeli kuenya. Tangan gesitnya tampak luwes mengumpulkan jajanan dan ia masukkan kembali ke dalam kotak plastiknya. Rere pun berlalu memasuki beberapa ruang komisi di DPRD Provinsi Bengkulu, menjajakan kuenya kembali.
Anda sedang membaca artikel tentang
Penjual Kue Cantik dan Berhijab Ini Ingin Kuliah Tapi Tak Punya Biaya
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2015/02/penjual-kue-cantik-dan-berhijab-ini.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Penjual Kue Cantik dan Berhijab Ini Ingin Kuliah Tapi Tak Punya Biaya
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Penjual Kue Cantik dan Berhijab Ini Ingin Kuliah Tapi Tak Punya Biaya
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar