Empat Desa Dapat Kucuran Rp 16 M Untuk Cetak Sawah

Laporan Wartawan Bangka Pos, Edwardi

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Bupati Bangka H. Tarmizi Saat mengatakan dalam waktu dekat akan ada kucuran dana dari pusat sebesar Rp 16 miliar untuk persawahan yang rencananya akan dialokasikan di Desa Zed, Desa Mendo, Desa Paya Benua dan Desa Kemuja.

"Saya mau tanya kadesnya, siapkah untuk mengelola sawah tersebut dengan dana itu, kalau tidak siap saya akan geserkan ke desa yang lain yang mempunyai potensi untuk dicetak sawah seperti Labuh, Tanah Bawah, Nibung, Pangkal Niur," kata Tarmizi Saat melalui rilis Bagian Humas, PDE, dan Santel Setda Bangka kepada Bangkapos.com, Jumat (27/2/2015) di Desa Air Duren

Dikatakannya, hal ini akan dilakukan karena adanya bantuan dari pusat dan instruksi presiden terkait dengan ketahanan pangan bangsa.

"Kita akan bekerja sama dengan TNI dalam mencetak sawah dan telah survei," jelasnya.

Selain itu juga, akan ada juga dana untuk perairan serta pembangunan rumah layak huni.

"Kita dalam dua tahun ini akan menuntaskan rumah tidak layak huni, jadi saya minta palk camat, pak kadesnya turun dan cek lapangan , apakah masih ada rumah yang tidak layak huni, termasuk juga kondisi kesehatan masyarakat dan lingkungannya, serta ada orang yang dipasung, jika ada tolong disampaikan dan akan kita tindaklanjuti, apalagi ada yang dipasung, itu merupakan bentuk kejahatan kemanusiaan," tegas bupati.

Bupati juga mengharapkan dengan adanya bantuan baik dari pemerintah pusat dan daerah, setiap desa dituntut untuk lebih kreatif dalam membangun desanya.

"Banyak dana ke desa, ADD itu.minimal Rp 800 juta, dan maksimal Rp 1 miliar lebih, belum dan lainnya," ujarnya.

Anda sedang membaca artikel tentang

Empat Desa Dapat Kucuran Rp 16 M Untuk Cetak Sawah

Dengan url

http://bangkabarita.blogspot.com/2015/02/empat-desa-dapat-kucuran-rp-16-m-untuk.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Empat Desa Dapat Kucuran Rp 16 M Untuk Cetak Sawah

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Empat Desa Dapat Kucuran Rp 16 M Untuk Cetak Sawah

sebagai sumbernya