BANGKAPOS.COM, MAKASSAR -- Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombespol Endi Sutendi membenarkan terjadinya penembakan terhadap dua warga Kabupaten Gowa atas nama Rocky (tewas) dan Bohari (masih dirawat).
Menurutnya, kejadian ini bermula saat tim Polres Gowa melakukan pengejaran terhadap sejumlah pelaku curanmor.
Pelaku tersebut diduga adalah Rocky dan Bohari, serta salah seorang temannya yang masih kabur.
Rocky adalah putra AIPTU Dicki Ronny Worang, anggota Polsek Bontonompo Gowa.
Namun sebelum melakukan pengejaran dan penembakan itu, kata perwira Polda ini, awal nya personel Polres Gowa melakukan patroli di wilayah hukum Polres gowa.
Tetapi dalam perjalanan tiba-tiba hujan deras sehingga anggota singgah di rumah warga atas nama Kasman Ngunru dan memarkir kendaraan di jalan.
Berselang beberapa menit kemudian datang dua orang pelaku yang tidak diketahui identitasnya, lalu salah satu pelaku mengambil sepeda motor Honda Beat milik Brigpol Haeruddin yang diparkir tersebut.
Kemudian anggota Polres Gowa dan masyarakat yang melihat kejadian tersebut, langsung melkukan pengejaran sambil berikann tembakan peringatan.
Namun pelaku tetap lari dan membuang motor yang diambil.
"Anggota meminta pelaku berhenti dan menyerah diri sambil berikan tembakan peringatan, namun para pelaku tetap melarikan diri, sehingga anggota terpaksa melakukan penembakan kearah pelaku dengan maksud untuk melumpuhkan," jelas Endi.
Menurut Endi, setelah anggota melepaskan tembakan ke arah para pelaku, pelaku masih tetap melarikan diri sehingga anggota melakukan pengejaran hingga pagi hari, namun pelaku tidak ditemukan.
"Sekitar jam 11.30 wita kita baru ketahui ada meninggal setelah datang mayat ke rumah sakit Bhayangkara, yang kemudian diketahui Rocky. dan hasil visum yang bersangkutan mengalamii luka tembak pada kelopak mata kiri tembus belakang kepala," ungkap Endi.
Setelah itu, Bohari tiba di RS Bhayangkara, sekitar pukul 13.00 Wita. Bohari mengalami luka tembak pada pinggang kanan tembus perut dan bokong kiri tembus di atas kemaluan.
Endi, lebih lanjut menceritakan, dari hasil pemeriksaan anggota polisi, Bohari membenarkan, pada hari Sabtu (10/1/2015) sekira jam 03.00 Wita, Bohari bersama Rocky dan Ibnu serta seorag laki yang tidak diketahui nama dan alamatnya telah berupaya mengambil motor.
"Bohari teridentifikasi sebagai pelaku Curas dan pernah menjalani proses hu kum," paparnya.
Endi pun membeberkan, hasil pengembangan kasus curanmor ini, diketahui Rocky dan Bohari memiliki kos di Jl Alternatif, tanggul dekat Kantor PDAM Gowa.
Sesuai penulusuran polisi di dalam kos tersebut, ditemukan tiga bilah badik, juga kunci T, beberapa Bungkus narkoba dan timbangan elektrik.
Anda sedang membaca artikel tentang
Diduga Anggota Curanmor, Anak Polisi Tewas Ditembak Polisi
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2015/01/diduga-anggota-curanmor-anak-polisi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Diduga Anggota Curanmor, Anak Polisi Tewas Ditembak Polisi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Diduga Anggota Curanmor, Anak Polisi Tewas Ditembak Polisi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar