BANGKAPOS.MOSKWA - Sejumlah petugas polisi Rusia setelah kelompok militan menyerang sebuah pos polisi lalu lintas dan sebuah rumah yang digunakan sebagai kantor sebuah media lokal di ibu kota Chechnya, Grozny.
Serangan terbaru di Chechnya yang bergolak itu dianggap sebagai penghinaan besar terhadap presiden Vladimir Putin yang dijadwalkan menyampaikan pidato tahunannya, Kamis (4/11/2014).
"Sejumlah personel (polisi) tewas," kata Komite Anti-Teroris Nasional Rusia yang dikutip sejumlah media setempat.
Komite menambahkan, sekelompok orang menyerang sebuah pos polisi lalu lintas di Grozny pada Kamis dini hari dan kemudian menyerang kantor media setempat, Press House.
"Kelompok penyerang kini terjebak di dalam kantor media itu dan dikepung polisi dan aparat keamanan lainnya," lanjut Komite.
Pada Oktober lalu, juga di Grozny, lima orang polisi tewas ketika mereka menghentikan seorang pemuda yang ternyata membawa bom di tubuhnya. Pemuda itu kemudian meledakkan dirinya sebelum dia memasuki gedung konser yang dipadati ribuan orang yang merayakan hari libur setempat.
Aksi bom bunuh diri itu memicu kekhawatiran munculnya kembali siklus kekerasan di Kaukasus Utara di mana Rusia telah menggelar dua perang melawan separatis dalam 20 tahun terakhir.
Sementara itu, Presiden Putin mempertaruhkan karier politiknya dengan menjanjikan akan menghancurkan pemberontakan berdarah di Kaukasus.
Anda sedang membaca artikel tentang
Serangan Militan Tewaskan Lima Polisi Rusia
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2014/12/serangan-militan-tewaskan-lima-polisi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Serangan Militan Tewaskan Lima Polisi Rusia
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Serangan Militan Tewaskan Lima Polisi Rusia
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar