Laporan Wartawan Bangka Pos, Alza Munzi
Keinginan untuk mempromosikan dua lokasi itu termotivasi setelah seluruh pegawai dinas yang bertanggung jawab mengelola sektor pariwisata ini berkesempatan bersama-sama menelusuri dan menikmati secara langsung kedua obyek agro wisata yang terdapat di wilayah Kabupaten Bangka Tengah itu, Jumat (19/12/2014) lalu.
Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Babel, didapat kesimpulan bahwa dua lokasi itu, memang layak untuk dipasarkan secara luas kepada wisatawan domestik dan mancanegara, dan menjadi varian yang memperkaya destinasi wisata di Bangka Belitung.
'Kebun percontohan lada BP3L memiliki area seluas 6 hektare hamparannya ditanami tidak kurang dari lima ribu batang lada yang cukup subur, dengan menggunakan junjung hidup berupa pohon gamal. Selain pemandangan hamparan tanaman lada, para pengunjung juga dapat turut membuat polyback bibit lada, randu dan tanaman lainnya bersama petani BP3L," kata Kepala Disbudpar Babel Tajuddin, Minggu (21/12/2014).
Kebun percontohan lada ini menurut Gunawan, salah seorang pengelolanya, sebenarnya hanya dimaksudkan untuk melestarikan tanaman lada putih, yang sejak dulu sudah menjadi tanaman tradisional masyarakat Bangka Belitung, namun dirasakan akhir-akhir ini sudah mulai ditinggalkan masyarakat.
Maka agar tetap lestari, pihak BP3L berusaha terus mengembangkan jenis-jenis lada baru yang lebih produktif dan lebih berkualitas. Seiring dengan tumbuhnya sektor kepariwisataan di Bangka Belitung ini, maka dimanfaatkan pula kebun untuk menjadi obyek wisata agro di Bangka Belitung.
Anda sedang membaca artikel tentang
Disbupar Babel Promosikan Lada Cambai dan Hutan Pelawan
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2014/12/disbupar-babel-promosikan-lada-cambai.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Disbupar Babel Promosikan Lada Cambai dan Hutan Pelawan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Disbupar Babel Promosikan Lada Cambai dan Hutan Pelawan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar