DUTA wisata Bangka Belitung punya kewajiban membuat masyarakat untuk sadar wisata. Langkah ini cukup berat dengan ketergantungan terhadap pertambangan. Inilah yang menjadi keluh kesah Aleo Saputra, bujang duta wisata Bangka Belitung terpilih Bangka Belitung. Lajang utusan Kabupaten Bangka ini sadar tugasnya.
"Tugas berat bagi saya bagaimana membentuk cinta wisata dan budaya di masyarakat yang tergantung tambang," kata Aleo kepada Bangka Pos, Jumat (7/11) malam.
Mahasiswa Teknik Pertambangan UBB itu menilai masyarakat perlu melihat peluang bisnis pariwisata dan mulai siap menghadapi paska timah. "Ini yang sulit, meyakinkan masyarakat. Tentunya kita harus membuat langkah-langkah memajukan wisata," katanya.
Sementara itu Anisa Rachma dayang Pangkalpinang yang terpilih menjadi duta wisata puteri, mengungkapkan kalau kemauan untuk sadar wisata dan budaya paling penting.
"Asalkan ada kemauan, semuanya bisa terwujud. Itu berasal dari diri sendiri dahulu," kata siswi SMA 1 Pangkalpinang ini.
Aleo dan Anisa terpilih menjadi Duta Wisata Bangka Belitung tahun 2014. Keduanya menjadi pasangan terbaik dari 14 pasang yang tampil di malam final pemilihan yang digelar di Hotel Santika Bangka, tadi malam. Masing-masing kabupaten-kota mengirimkan dua pasang.
"Mereka sudah di seleksi sejak 4 November. Mereka yang menjadi finalis adalah yang terbaik dari daerahnya," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangka Belitung, KA Tajuddin.
Ia menjelaskan semua finalis mendapat penilaian dari dewan juri, mulai dari keseharian perilaku, pengetahuan. "Mereka dikarantina," kata Tajuddin.
Ia mengatakan para duta wisata punya tugas melakukan promosi Bangka Belitung dari sisi pariwisata dan budaya. "Mereka inilah ujung tombak pariwisata Bangka Belitung," ujarnya.
Wakil gubernur Bangka Belitung Hidayat Arsani mengatakan para duta wisata adalah aset Bangka Belitung yang perlu dilindungi.
"Kita memerlukan mereka, namun selama ini perhatian kita kurang. Makanya kita perlu membuat langkah-langkah untuk memberi perhatian lebih," kata Hidayat saat memberi sambutan.
Ia mengatakan tanpa perhatian para duta wisata bisa lari. "Pembinaan berkelanjutan yang perlu dilakukan. Bahkan kita perlu mnghargai mereka lebih karena merekalah yang menjadi pahlawan bagi pariwisata kita," kata Hidayat. (tea)
Baca berita selengkapnya di Bangka Pos / Pos Belitung / Koran Babel News (BN) Edisi cetak Sabtu (8/11/2014).
Anda sedang membaca artikel tentang
Duta Wisata Babel 2014, Aleo dan Anisa Punya Beban Berat
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2014/11/duta-wisata-babel-2014-aleo-dan-anisa.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Duta Wisata Babel 2014, Aleo dan Anisa Punya Beban Berat
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Duta Wisata Babel 2014, Aleo dan Anisa Punya Beban Berat
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar