BANGKAPOS.COM, MAJENE - Seorang pemuda yang diduga mengidap penyakit stres warga Pamboang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Luk (35), membunuh neneknya, Zubaedah (101), hingga tewas secara mengenaskan.
Peristiwa ini terjadi saat warga sedang melaksanakan shalat Idul Fitri 1435 Hijriah tepat pukul 08.00 Wita, Senin (28/7/2014).
Sontak saja, hiruk pikuk masyarakat yang sedang bersukacita menyambut momen Lebaran berubah menjadi petaka bagi kerabat dan keluarga korban.
"Oknum pemuda yang menjadi pelaku ternyata pernah mengidap penyakit stres. Mungkin karena penyakit pemuda ini kambuh sehingga tega membunuh neneknya dengan cara menggorok leher hingga nyaris putus," kata Husain, salah seorang tokoh masyarakat setempat.
Menurut dia, pemuda stres itu langsung kabur ke rumah salah satu ketua RT setempat setelah melakukan aksinya.
"Warga sempat ketakutan karena pemuda itu tidak mau melepaskan parang yang digunakannya. Namun, pemuda itu bisa dibekuk setelah puluhan aparat kepolisian menangkap pelaku. Bahkan aparat sempat melepaskan tembakan peringatan sebelum membekuk pelaku," kata Husain.
Saat ini, kata Husain, pelaku sudah dibawa ke kantor Polsek Pamboang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami merasa terpukul dengan kejadian ini. Kami ikhlas menerimanya. Apalagi, pelaku juga kerabat sendiri yang dianggap mengalami gangguan jiwa," kata Yusuf, anak korban dengan nada terbata-bata.
Yusuf menyampaikan, selama ini korban menetap di lingkungan Lembang, Desa Limbua, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene.
Simak berita lengkapnya di Bangka Pos / Pos Belitung / Koran BN edisi cetak.
Anda sedang membaca artikel tentang
Diduga Stress, Cucu Habisi Neneknya
Dengan url
http://bangkabarita.blogspot.com/2014/07/diduga-stress-cucu-habisi-neneknya.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Diduga Stress, Cucu Habisi Neneknya
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Diduga Stress, Cucu Habisi Neneknya
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar