Trimedya Sebut Laporan Terkait Pertemuannya dengan BG Mengada-ada

Written By Unknown on Senin, 09 Juni 2014 | 11.37

BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Trimedya Panjaitan angkat suara terkait kabar dirinya sebagai tim sukses pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla melakukan pertemuan rahasia dengan petinggi Polri berinisial BG di restoran Sate Khas Senayan, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/6/2014) malam.

Melalui sambungan telepon kepada Tribunnews.com, Minggu (8/6/2014) pukul 22.00 WIB, Trimedya mengklarifikasi kabar yang dibersumber dari Ketua FSP BUMN Bersatu, Arif Poyuono. Trimedya menilai kabar yang disampaikan Ketua FSP BUMN Bersatu, terlampau mengada-ada dan terkesan terlalu dipaksakan.

Sebab, menurut Trimedya, pertemuan dirinya dengan BG berserta dua rekan petinggi Polri itu di restoran Sate Khas Senayan, Menteng, Jakarta Pusat bukan disengaja atau terencana.

Pasalnya, Trimedya jelaskan dirinya sedang menggelar rapat Gereja untuk persiapan Perlombaan Paduan Suara. Karena, Paduan Suara Gerejanya diundang dalam perlombaan Paduan Suara se-DKI Jakarta dalam waktu dekat ini.

"Saya jelaskan, ada rapat Gereja untuk paduan suara Gereja. Paduan suara Gereja kami diundang untuk Lomba tingkat DKI. Rapat dimulai jam 8 (20.00 WIB) malam di tempat itu," jelas anggota Komisi III DPR RI itu.

Di tengah rapat, imbuhnya, sekitar pukul 23.00 WIB, BG berserta dua rekannya datang untuk makan di tempat yang sama yakni restoran Sate Khas Senayan, Menteng, Jakarta Pusat. Dan pertemuan layaknya sebagai teman lama, kata Trimedya terjadi.

Apalagi, dia jelaskan Trimedya telah mengenal BG sejak dirinya masih sebagai ajudan Megawati Soekarnoputri, saat menjadi Wakil Presiden. "Jadi kami sudah berteman lama. Masak tidak boleh ketemuan yang berteman lama?" demikian Trimedya mempertanyakan.

Kedua, dia tegaskan, adalah hal yang ceroboh dan tidak canggih bila pertemuan strategis membahas soal politik dibahas di tempat terbuka seperti di restoran Sate Khas Senayan, Menteng, Jakarta Pusat.

"Sudah tidak canggih dong kalau pertemuan bicara hal-hal strategis dan politik di tempat terbuka. Kan restoran tempat terbuka, banyak orang di situ. Kalau mau bicara seperti yang ditudingkan masak malah di tempat terbuka? Harusnya ditempat strategis dan tertutup," tandasnya.

Dia juga menjelaskan pertemuan dirinya dengan BG dan dua rekannya tidak berlangsung lama. Pasalnya, restoran Sate Khas Senayan akan tutup saat itu. "Dia numpang makan saja. Terus tidak lama juga. Karena restoran itu juga tutup jam 11.30 malam," jelasnya.

Karena itu, dia menilai kabar yang disampaikan Ketua FSP BUMN Bersatu telalu mengada-ada. Tapi, Trimedya bisa memahaminya di tengah dinamika politik yang kini tengah memanas jelang Pemilu Presiden (Pilpres) 2014.

"Itu terlalu mengada-ada. Juga disitu ada saksi 12 rekan yang ikut rapat paduan suara. Masak kalau itu pertemuan penting bahas politik, masak di tempat terbuka? Terus apakah tidak boleh sama teman bertemu. Terlalu mengada-ada laporannya," tandasnya.


Anda sedang membaca artikel tentang

Trimedya Sebut Laporan Terkait Pertemuannya dengan BG Mengada-ada

Dengan url

http://bangkabarita.blogspot.com/2014/06/trimedya-sebut-laporan-terkait.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Trimedya Sebut Laporan Terkait Pertemuannya dengan BG Mengada-ada

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Trimedya Sebut Laporan Terkait Pertemuannya dengan BG Mengada-ada

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger